Pukul tujuah pagi, anak-anak sudah berada di dalam kelas, duduk rapih di bangku masing-masing dan bersiap untuk membaca doa. Saya duduk di bangku belakang (tempat wali kelas). Setelah anak-anak selesai berdoa, mereka langsung berdiri mengambil Al-Qur’an masing-masing di rak khusus tempat Al-Qur’an. Kemudian mereka kembali duduk di bangku masing-masing, membuka Al-Qur’an dan mereka pun mulai membaca Al-Qur’an secara bersama-sama. Membaca Al-Qur’an di pagi hari secara bersama-sama di kelas adalah bagian dari pendidikan karakter. Pendidikan yang diawali dengan membiasakan kebiasaan baik pada anak. Seperti contohnya “mengawali kelas dengan berdoa, kemudian dilanjutkan dengan membaca Al-Qur’an bersama-sama selama kurang lebih 10 menit atau shalat dhuha sebelum masuk kelas”. Kebiasaan itu akan membekas pada anak. Saya sengaja mengajak mereka untuk mencintai Al-Qur’an dengan cara rajin membacanya. Lidah akan kelu saat kita jarang berinteraksi dengan Al-Qur’an. Kemudian mengajak mereka ...