Menikah, perempuan mana yang tidak ingin menikah? Menjalani hidup dengan seseorang yang disebut Suami, berbagi suka maupun duka, saling melengkapi kekurangan masing-masing, dan menjadi seorang Ibu. Begitu pun dengan diriku, diumurku yang sudah tidak muda lagi, aku menanti hadirnya seseorang yang akan meminangku, menjadikanku tambatan hatinya, menjadikanku permaisuri dalam bahtera rumah tangganya. Tidak bisa kupungkiri, kadang aku bertanya kepada Tuhan, siapa jodohku Tuhan? Mengapa begitu lama hati ini Engkau biarkan kosong ? Izinkan aku mengetahui siapa kelak yang akan menjadi suamiku, agar aku tidak perlu risau. Aku tidak ingin menjadi tuna cinta Tuhan. Tapi, kembali aku menyadari bahwa Tuhan sudah memilihkan seseorang yang akan menjadi suamiku, dan aku mempercayai itu. Dan Kami menciptakan kalian berpasang-pasangan. (QS. An-Naba’ [78] : 8) * Bapak memanggilku, mengajakku berbicara tentang seseorang yang ingin datang ke rumah. Seseorang yang ingin mengenalku ...