Skip to main content

Posts

Showing posts from December 28, 2011

Satu mimpi yang terwujud

Begitu bahagia rasanya bisa kembali bertemu kalian, makan bareng, dan berbagi cerita tentang kegiatan kita masing-masing. kembali mengenang kebersamaan kita empat tahun lamanya di Kampus. Kembali tertawa saat saya mengingatkan kalian sebait kalimat favorit waktu kuliah : 'Ini makalah atau bungkus gorengan?  Dan langsung diikuti gelak tawa oleh teman-teman seruangan. Iya, kalimat itu sering jadi andalan saat yang presentasi makalah tidak memuaskan, atau makalah yang dibuat asal-asalan. Meski diucapkan dengan nada bercanda, ternyata kalimat itu bisa memotivasi teman-teman lain untuk bisa membuat makalah dengan baik dan bisa mempresentasikannya dengan baik. Kita kembali tersenyum saat mengingat Ujian Skripsi yang membuat jantung berdetak kencang tidak menentu. dan saat keluar dari ruang sidang, air mata menetes tanpa permisi sebagai ungkapan kebahagiaan. Dan semoga kebersamaan kita akan ada dilain kesempatan. Dan satu mimpiku sudah terwujud, yaitu   "Bertemu dengan kalian la...

Memaafkan

Tidak pelak lagi, manusia tidak bisa hidup menyendiri jauh dari masyarakat. Ia adalah makhluk yang saling bergantung dan yang kebutuhannya tidak mengenal batas. Kenyataannya manusia bergantung secara sosial; hal ini sepenuhnya sesuai dengan watak dan berbagai kebutuhannya, dan menjadikannya uuntuk hidup di bawah semangat untuk kerja sama atau gotong royong. Kehidupan sosial merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam perkembangan watak manusia, tidak hanya pada hal-hal materi, akan tetapi lebih dari itu, hubungan tersebut akan membentuk kesatuan jiwa, dan jika kesatuan jiwa sudah ada dalam kehidupan bermasyarakat, maka dipastikan kehidupan dalam bermasyarakat akan merasakan keindahan dan ketentraman. Salah satu kewajiban kita dalam berhubungan dengan orang lain adalah mampu untuk memaafkan kesalahan-kesalahan orang lain. Tidak ada manusia yang sempurna, semuanya pasti pernah berbuat salah. Jalan terbaik menuju hidup yang dipenuhi kedamaian adalah benar-benar hidup dengan damai be...