Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2014

Dear Faris "Catatan Inspirasi Si Pahlawan Kecil"

    Bahagia, satu kata itu yang selalu muncul tiap kali saya menulis. Menulis adalah bagian dari saya yang sudah mulai saya cintai sejak beberapa tahun terakhir. Ada bahagia yang meluap-luap saat melihat buku saya terbit. Sebagian besar dari buku saya adalah based on a true story , saya merasa lebih nyaman menulis apa yang benar-benar saya alami. Saya masih belajar untuk bisa menulis fiksi, dan itu memang butuh waktu. Saya harus meluangkan waktu untuk bisa menulis dengan baik dan lebih baik lagi. Menulis itu candu, candu yang nikmat. Kamu tahu, saya menemukan passion ini sejak menjelang semester akhir kuliah dan saya masih ingat dengan baik, ketika ada orang yang merobek tulisan saya di majalah dinding kampus dan itu saya jadikan semangat untuk terus berkarya. Kemarin, saya mendapatkan kiriman paket buku terbaru saya yang berjudul “Dear Faris” sebuah buku yang juga saya ambil dari catatan harian saya saat menemani dia di kondisi yang terluka. Faris Ersan Ari

Anak-anakku Hebat

Saat kegiatan motivation day "Mulia dengan Al Quran" Anak-anak di kelas yang saya ampu, selalu saya tekankan untuk shalat lima waktu tepat waktu dan berjemaah. Setiap pagi, sebelum memulai pelajaran, saya selalu menanyakan apakah mereka shalat tepat waktu atau tidak. Selain menanyakan shalat lima waktu, saya tidak lupa memastikan bahwa mereka semua sudah melaksanakan shalat dhuha sebelum bel masuk sekolah berdering. Ehm… bahagia melihat mereka memulai hari dengan tadarus dan shalat dhuha terlebih dahulu. Bagaimana dengan kalian, saudaraku? Jika anak-anak didik saya bisa tadarus dan shalat dhuha terlebih dahulu sebelum pembelajaran dimulai, kalian pasti bisa mengikuti jejak mereka, tadarus dan shalat dhuha sebelum memulai aktifitas harian. Bisa, kan? Hehe Nah, ada satu murid saya yang mengalami perubahan yang luar biasa besar. Saya mengenalnya sebagai sosok yang jarang bicara, dan jarang sekali mau shalat berjemaah di masjid. Sejak  sepekan yang lalu dia sudah mulai

Inspirasi Akhir Pekan

Sayang banget nih fotonya cuma sedikit haha Sejak awal bulan Februari lalu, saya bertekad akan mengisi akhir pekan saya dengan hal-hal yang lebih bermanfaat. Biasanya saya hanya bermalas-malasan di kamar, nonton film, makan mulu dan masih banyak lagi hal-hal yang sebenarnya kalo dipikir malah banyak ruginya karena saya merasa tidak ada progress, cuma gitu-gitu aja. Saya merasakan kejenuhan yang luar biasa saat di akhir pekan, bukan malah bahagia. Seharusnya saya bisa bahagia di waktu luang saya setelah menjalankan rutinitas selama sepekan. Ehm… tapi ini malah jenuh haha. Berdasarkan pengalaman akhir pekan yang menjenuhkan, akhirnya saya membuat tekad pada diri, agar melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi orang lain, meski itu adalah akhir pekan. Saya memberi nama keinginan saya ini dengan nama “Inspirasi Akhir Pekan” haha. Soalnya, saya rela diundang kesana kemari mengisi berbagai macam kegiatan; kependidikan, kepenulisan, kunjungan sosial, dan lain sebagainya dan itu saya

Dear Faris

Hy,,, Aku datang dengan penuh harapan, dari jauh dan membawa cita, tiada kusangka, tiada kuduga, engkau hadir di hari-hariku #Nyanyi #LupaLirik.... haha Akhirnyaaaaa... setelah cukup lama menunggu, lahirlah sebuah karya yang saya beri judul "Dear Faris". Cukup rumit menulis buku ini, karena kebanyakan nangis dalam proses menulisnya. Buku ini merupakan Based on a true story. Buku ini merupakan catatan-catatan inspirasi saat saya menemani Faris Ersan Arizona, yang merupakan salah satu anak didik saya yang mengalami cobaan hidup yang begitu berat, tapi dia tetap tegar. Buku ini merupakan persembahan saya untuknya. Berikut saya sertakan sinopsisnya, ya.  Sinopsis:  Tak pernah terbayang olehku, anak sekecil itu harus menghadapi cobaan yang begitu berat. Ditinggal orang yang dicintai untuk selamanya di tengah rasa sakit pascaoperasi akibat kecelakaan. Aku tahu, Faris pastilah sangat sedih meski senyum cerianya mampu menutupi kegundahan yang ada. Masih kuingat kata

Kuis Buku Dear Faris

Salam,.. Selamat pagi semuanya, selamat menikmati akhir pekan (meski saya kudu lembur sampai sore nanti #curhat). Setelah kemarin koar-koar tentang lomba Buku Gratis dari saya yang berjudul “Dear Faris” di Facebook, kali ini saya akan membuat lomba serupa yang berhadiah buku yang sama, bedanya kali ini hadiahnya saya peruntukkan untuk tiga orang pemenang yang masing-masing akan mendapatkan satu buah buku “Dear Faris” + Tanda tangan penulisnya (iya, itu saya, jangan nanya lagi siapa penulisnya wuahhaha). Baiklah, saya sudah kebanyakan cuap-cuap deh kayaknya, mendingan saya langsung saja membuat ketentuan lomba ini. Sudah siaaappp??? Baiklah mari kita mulai: Satu : Pastikan kamu adalah seorang blogger, karena kuis ini harus di posting di blog kalian masing-masing. Nggak ada ketentuan apakah kamu pencinta blogspot, wordpress dsb, intinya kamu adalah seorang blogger, jelas? #mendadakgalak karena kalo kamu adalah Krisdayanti, aku nggak mungkin sanggup bayar #sotoy Dua : Pa