Bermula dari tweets saya yang membahas tentang tato, sekarang saya ingin menjadikannya sebuah artikel. Tulisan ini tidak bermaksud untuk menggurui, atau menghakimi orang-orang yang mempunyai tato. Tulisan ini dari sudut pandang agama (Islam) dan medis. Tentunya ini hanya sebatas pengetahun saya saja. Saya pernah menanyakan alasan bertato kepada teman-teman yang mempunyai tato. Sebagian besar jawabannya adalah āseni, keren, punya makna tersendiri, laki banget, dan sebagainyaā . Tato tidak hanya digemari Kaum Adam, namun Kaum Hawa pun juga menggemari tato. Saya pernah membaca, tato berasal dari bahasa Tahiti ātatuā yang berarti ātandaā. Para ahli menyimpulkan bahwa tato sudah ada sejak tahun 12.000 Sebelum Masehi. Lantas bagaimana Islam memandang tato? Sumber hukum utama dalam Islam adalah Al-Qurāan dan Sunnah. Keduanya sebagai landasan utama umat Islam hidup. Allah swt. memberikan kita pedoman dalam menjalani hidup. Di dalam Al-Qurāan, surat An-Nisa ayat...