Tuhan, kadang aku lupa dengan anugerah-Mu Namun Engkau tetap memberiku anugerah Kadang aku lari dari jalan-Mu Namun Engkau selalu menuntunku kembali pada-Mu Kadang aku membenci-Mu Namun kasih-Mu selalu hadir menyentuh hatiku Pagi ini udara sejuk menusuk tulangku. Kuhirup pelan dan mulai kurasakan kesejukan udara pagi yang menenangkan jiwaku. Kutatap langit di atas sana, mentari sedang menyinari pagiku dengan hangat. Kulihat ke sekelilingku, orang-orang sudah mulai sibuk dengan kegiatan masing-masing. Aku bersandar di kursi kayu yang ada di depan rumahku, memerhatikan kucing yang sedari tadi diam menyendiri di pojok sana. Sepi. Pagi ini, seharusnya aku pergi ke sekolah, bertemu dengan guru-guruku tercinta, bertemu dengan sahabat-sahabatku, bercanda, tertawa, berbagi cerita akhir pekan kemarin, atau hanya sekedar duduk di depan kelas, sambil menunggu bel masuk berdering. Tapi, pagi ini a...