Skip to main content

Posts

Showing posts from June 30, 2013

Kawah Putih

Kawah Putih yang membuat saya jatuh cinta dengan tempat ini Hari keempat di Bandung, saya itu rajin banget. Setelah subuh nggak ada yang namanya tidur molor lagi hehe, soalnya saya mau pergi ke Kawah Putih yang jauhnya itu kebangetan kalo dari Bandung kota #lebay. Jam 5 pagi saya sudah mandi, sudah wangi dan tentunya sudah berpakaian rapi. Jam 5.30 saya langsung pergi menuju kawah putih dengan rute perjalanan yang Masyaallah jauhnya. Dari penginapan saya harus naek angkot menuju Kalapa à Leuwi Panjang à Ciwideu à Kawah Putih. Dari gerbang Kawah Putih saya harus naek angkutan wisata “Ontang Anting” namanya. Keren banget tuh nama angkutannya, padahal menanjaknya nggak sampai pontang-panting juga. Narsis dulu :) Tiket masuk ke Kawah putih + angkutan Ontang anting Pulang pergi itu harganya 28.000, jadi saya nggak perlu lagi naik ke atas kawah dengan jalan kaki seperti yang saya lakukan waktu di tangkuban perahu, meski cuma setengah jalan. Lagian saya memang nggak ada niat un

Bandung Indah Plaza

Hari ketiga di Bandung, saya terkena penyakit malas ditambah lagi capek yang luar biasa. Padahal baru juga dua hari di Bandung, udah capek banget. Belum banyak tempat yang saya jelajahi. Dari pagi sampai jam 11 siang, saya memilih untuk nonton di kamar, kemudian ngetik cerita pengalaman selama dua hari di Bandung. Karena hari ketiga adalah hari Jum’at, jadi mau nggak mau ya harus mandi dan pergi ke masjid untuk menunaikan shalat jum’at. Setelah juma’t, saya merasakan bosan yang amat luar biasa di kamar, saya langsung kabur ke BIP kemudian nonton. Nah di XXI ini nih saya punya pengalaman yang super usil. Waktu lagi nunggu film dimulai, saya duduk di salah satu pojok XXI, ngotak-atik camdig, potret sana-sini, kemudian camdig saya ngarah ke asal suara berisik yang amat super, udah kayak pasar aja. Setelah saya amati dengan penuh seksama, akhirnya saya paham bahwa rombongan remaja-remaja labil yang ada di pojok yang berlainan itu adalah fans-nya coboy junior. Mereka semua memakai ka

Tangkuban Perahu

Hari kedua di Bandung, saya bangun tidur menjelang subuh. Setelah selesai subuh, saya kembali terkantuk-kantuk dan akhirnya bablas ketiduran lagi sampai pukul  delapan pagi. Setelah mandi dan sarapan pagi, saya siap-siap pergi ke Tangkuban Perahu. Kata mereka yang sudah berkunjung ke Bandung, nggak sah rasanya kunjungan ke Bandung kalo nggak berkunjung ke Tangkuban Perahu yang terkenal dengan legenda Sangkuriangnya. Yang jelas, terlepas dari Legenda yang sampai hari ini tidak saya percayai itu, saya tetap akan berkunjung dan menyaksikan langsung keindahan puncak Gunung Tangkuban Perahu. Kawah Ratu Setelah semua siap, dengan backpack yang hanya diisi oleh sebotol air minum, selembar kaos ganti, buku yang saya jadikan panduan menuju ke Tangkuban Perahu, dan sebuah camdig, saya pun pergi menuju Tangkuban Perahu. Backpack saya terasa super ringan, karena saya sudah berniat untuk jalan kaki sampai puncaknya haha. Dari penginapan saya harus gonta-ganti naek kendaraan umum. Harap

Hutan Raya Juanda Bandung #Day1

Sebelum saya bercerita tentang kegiatan hari pertama di Kota Bandung, saya ingin bercerita tentang perjalanan panjang yang sangat melelahkan dari Jakarta. Jadi ceritanya begini, sebelum ke Bandung, saya dan anak-anak pergi ke Jakarta terlebih dahulu, menikmati sehari penuh di Jakarta; berkunjung ke Batan dan Ancol. Yang paling berkesan tentu di Ancol, saya mencoba berbagai macam wahana yang ada; mulai dari Histeria, Tornado, Perahu Ayun dan lain sebagainya. Sempat juga menyaksikan pertunjukan Treasurland Temper of fire sebelum akhirnya kembali ke Bus. Waktu di Ancol, saya sempat muntah juga hehe, malu-maluin nih, masa cuma naek Tornado doang bisa muntah-muntah. Muntahnya nggak nanggung-nanggung lagi, buanyak banget jendral. Fiuhhh.. waktu naek Tornado itu saya nggak berani membuka mata sedikitpun haha. Setelah selesai baru deh berani buka mata dan elus-elus dada kemudian lari ke bagian pinggir dan muntah. Ya begitulah adanya. Tapi nggak kapok, masih ada histeria dan seabrek perm