Skip to main content

Posts

Showing posts from February 25, 2012

Ibu, izinkan aku kembali

Ibu, sudah lama aku tidak melihat senyum terlukis indah di wajahmu. Senyum yang dulunya selalu menguatkan di saat aku sedang terpuruk, lemah, dan tak berdaya. Senyum yang dulunya mengantarkanku meraih cita-cita. Senyum yang dulu senantiasa menghiasi hari-hariku. Ibu, di manakah letak senyum itu?, mengapa engkau biarkan wajah sendu, tak bercahaya itu menatapku?, izinkan aku melihatmu tersenyum dan izinkan aku untuk kembali dalam pelukanmu. Izinkan aku merawatmu di usia senjamu. Dan jangan engkau biarkan air mata menetes dari kedua bola matamu.  Aku sadar, semua itu adalah kesalahanku. Senyum itu hilang sejak aku memutuskan semua ini sendirian tanpa peduli dengan kehendakmu Ibu. Akan tetapi, aku juga tidak bisa terus hadir dalam anganmu, terus berkata iya akan semua keinginanmu. Ada jalan di mana aku dan Ibu tidak bisa terus satu jalan. Ada kalanya aku harus berbelok arah sementara Ibu ingin terus berjalan lurus. Aku manusia yang tidak luput dari kesalahan. * Kota ini ter