Skip to main content

Posts

Showing posts from December 19, 2013

Dear Faris

16 Desember 2013             “Malam ini Ustadz mencoba sesuatu yang belum pernah Ustadz coba sebelumnya,” aku memulai pertemuanku dengan sebuah cerita keisengan yang baru saja kulakukan selepas shalat isya tadi. Faris mendengarkan ceritaku sambil duduk dan memijat lembut kaki kanannya.             “Emang Ustadz ngapain, tadi? Melamar anak gadis orang, ya?” tanyanya sambil tersenyum menggoda, kemudian tertawa kecil. Ia tahu tentang perjalanan kisah cintaku yang cukup rumit, dan ia suka menggodaku dengan berbagai macam pertanyaan tentang bahtera rumah tangga.             “Itu mah nanti, belum sekarang. Yang ini beda, ini jauh lebih keren dari itu.”             “Apaan emangnya?”             “Mau tahu atau mau tahu banget?”             Kami berdua pun terkekeh.             “Jadi begini, tadi Ustadz ke kedai kopi, dengan penuh percaya diri Ustadz memesan segelas kecil kopi medan, dicampur dengan es, kemudian segelas besar air putih hangat. Faris, kan tahu, Ustadz paling

Merinduimu

17 Desember 2013 Faris sedang menonton film 3 idiots yang ada di laptopku, aku sengaja membawa laptop dalam kunjunganku kali ini, karena kerap kali ia bosan dengan rutinitas kesehariannya. Cara ini cukup menghibur, ia menikmati sajian cerita yang ada di film. Kudengar tawanya berulang kali memecah kesunyian malam.             “Filmnya keren, Ustadz.” Ucapnya sambil tersenyum.             Ia membuka folder  my pictures  yang ada di laptopku, aku membiarkannya melihat koleksi gambar yang ada, sambil sesekali memijat pundaknya.             “Ini foto Ustadz umur berapa?” tanyanya padaku, sambil menunjuk satu gambar yang begitu polos. Aku tersenyum.             “Itu waktu Ustadz baru mulai kuliah, keren, kan?”             “Rambutnya itu, loh, Ustadz. Super culun banget.”             “Kayaknya Faris cocok jadi penata rambut profesional, deh. Yang dikomentarin rambut mulu, nggak lihat apa? Udah keren gitu, masih dibilang culun.”             “Iya, deh, keren.”