16 Desember 2013 “Malam ini Ustadz mencoba sesuatu yang belum pernah Ustadz coba sebelumnya,” aku memulai pertemuanku dengan sebuah cerita keisengan yang baru saja kulakukan selepas shalat isya tadi. Faris mendengarkan ceritaku sambil duduk dan memijat lembut kaki kanannya. “Emang Ustadz ngapain, tadi? Melamar anak gadis orang, ya?” tanyanya sambil tersenyum menggoda, kemudian tertawa kecil. Ia tahu tentang perjalanan kisah cintaku yang cukup rumit, dan ia suka menggodaku dengan berbagai macam pertanyaan tentang bahtera rumah tangga. “Itu mah nanti, belum sekarang. Yang ini beda, ini jauh lebih keren dari itu.” “Apaan emangnya?” “Mau tahu at...