Skip to main content

Posts

Showing posts from March 12, 2012

Yang Terlupakan

Aku duduk di bagian ujung masjid, bersender ke dinding masjid sambil membaca sebuah buku. Melepas lelah setelah seharian berkutat dengan tugas-tugas yang membuatku lupa untuk meluangkan waktu membaca buku-buku yang kubeli. Buku-buku itu tersusun rapi di lemari kamarku. Hanya tersusun dan belum sempat untuk kubaca. Tidak apa, nanti kalau sudah ada waktu luang baru akan kubaca satu persatu. Aku membaca lembar demi lembar buku yang berjudul “Notes From Qatar” karya Muhammad Assad. Sebuah buku yang sangat inspiratif, menarik dan bersahaja. Sebuah buku yang memotivasi tanpa maksud untuk menggurui. Aku sedang membaca bagian “My Spiritual Journey” , tiba-tiba seseorang menghampiriku, dia duduk di depanku sambil memegang selembar kertas dan sebuah bolpoint berwarna hitam. Penampilannya lusuh, sepertinya dia baru selesai bekerja. Ada debu yang menempel di keningnya, serta butiran-butiran keringat membasahi mukanya. Aku masih terus membaca, dan membiarkan dia duduk di depanku. Hening,

Pesona Sang Adam

Gelapnya malam menyelimuti Jakarta. Lalu lalang kendaraan sudah mulai berkurang, hanya ada beberapa kendaraan yang masih melaju dengan kencang, memanfaatkan jalanan yang lengang agar bisa sampai tujuan dengan cepat dan segera beristirahat. Jarum jam di tanganku sudah menunjukkan pukul 23:45. Aku masih berdiri di pinggir jalan, menunggu angkutan umum yang akan membawaku ke Bundaran Hotel Indonesia, siapa tahu masih ada angkutan yang beroperasi meski malam hanya tinggal separuh. Sudah hampir lima belas menit aku berdiri di sini, sambil menghisap sebatang rokok, namun tidak ada lagi angkutan yang beroperasi, ahh…sepertinya taxi adalah pilihan terakhir menuju ke sana. Aku menghentikan sebuah taxi , kusenderkan kepalaku, mataku mulai terpejam perlahan. Aku mengantuk. “Nanti kalo sudah sampai Bundaran Hotel Indonesia, tolong bangunkan saya ya, Pak” Ucapku sebelum hanyut dalam mimpi. * Aku sudah duduk di Bundaran Hotel Indonesia, menatap bangunan-bangunan tinggi menjulang. Dingi