selamat jalan, kakek “Seabai apa pun sikap kita pada putaran waktu, perjalanan ini hanyalah menuju pulang. Berkemaslah dengan benar. Bersiaplah selalu untuk pulang.” ( Dear Faris: hal. 45) Kehidupan ini tidaklah abadi, akan ada akhir bagi semua yang hidup. Kematian memang misteri, namun hadirnya pasti. Kita tidak pernah tahu kapan, dimana, atau bagaimana kondisi kita ketika ajal sudah datang menjemput. Semua adalah rahasia Ilahi Rabbi, Allah, Tuhan Semesta Alam. Maka, selayaknya perjalanan ini diisi dengan amal kebaikan yang akan dijadikan bekal berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa. Hari ini, Jum’at Mubarakah, tepat pada tanggal 10 Muharram, kakek saya kembali ke sisi Allah SWT. “Wafat Yang Indah,” begitu komentar beberapa teman di WhatsApp. Amin, ya, Rabb. Semoga surga menjadi tempatmu berpulang, Kakek. Bagi saya, kakek adalah sosok yang sangat sederhana. Ia mendidik saya dengan cara yang sangat sederhana namun tetap penuh arti. Saya dan kakek bisa mengha...