Pada saat pembelajaran Al-Qur’an sudah selesai, saya mengajukan sebuah pertanyaan pada Faraj. “Tadi malam hafalannya disiapin, nggak?” Tanya saya pada Faraj yang sedang mencoba untuk menghafal surat Al-Insan. “Nggak, Ustadz. Waktuku padat banget. Aku bingung kapan mau nyiapin hafalan untuk hari ini. Kemarin les ama Ustadz, setelah itu les di LIA sampai sore, malamnya juga ada les, terus hari ini ada UTS. Padat banget, Ustadz.” “Terus gue harus bilang wow, gitu?” Tanya saya iseng, biar dia tidak terlalu tegang. “Nggak usah, Ustadz.” Jawabnya sambil menundukkan kepala. Saya tersenyum, kemudian saya mempersilahkan dia untuk kembali ke kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya, tidak lupa saya ingatkan agar ia menyiapkan hafalannya untuk pertemuan selanjutnya. Fara...