Bersatunya Dua Hati Karena Cint a (4) Kini, engkau duduk di sampingku Mendekapku dengan hangatnya cinta “Winda, maukah engkau menikah denganku?” Pertanyaan itu mengalir pelan dari bibir Evan, disaksikan Bang Ucup yang sedang sibuk melayani ibu-ibu yang membeli dagangannya. Meski pelan, tapi Bang Ucup dan ibu-ibu itu bisa mendengar dengan jelas apa yang baru saja diucapkan oleh Evan. Winda diam membisu, hening. Evan menunggu jawaban kekasih hatinya. Bukan jawaban “tidak” yang ingin dia dengar, melainkan jawaban “iya” yang ingin dia dengar dari sang kekasih. Bang Ucup dan ibu-ibu yang sedang membeli sayur mayur ikut hanyut dalam suasana hening. Mereka semua menunggu jawaban yang akan mengubah dunia Evan. Jika jawaban “Iya”, maka dipastikan kebahagiaan akan memuncak dalam jiwa Evan. Akan tetapi, jika jawaban “tidak” yang winda ucapkan, maka bunga-bunga cinta yang ada di hatinya akan layu. Winda sama sekali tidak pernah membayangkan bahwa dia akan dilamar di depan...