Skip to main content

Posts

Showing posts from October 31, 2012

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

“Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa” Saya yakin kalian juga pernah membaca kalimat di atas, entah itu di buku-buku pelajaran, artikel-artikel pendidikan, atau mungkin kalian sering mengucapkan kalimat itu. Saya adalah seorang guru, meski baru seumur jagung masa kerja saya sebagai seorang guru. Akan tetapi, lamanya masa mengajar tentu bukan menjadi tolak ukur profesionalitas seorang guru. Guru itu memiliki tanggung jawab yang sangat besar, dimana ia selalu dijadikan panutan oleh anak didiknya. Guru itu memiliki kewajiban untuk merubah anak didiknya “dari tidak tahu menjadi tahu”. Itulah sebuah proses panjang perjuangan seorang guru. Juli 2011 Kali pertama saya menjadi seorang guru, saya sempat merasakan betapa berat amanah yang ada di pundak saya. Sebuah amanah yang merupakan titipan dari masing-masing wali murid, untuk mendidik anak-anak mereka menjadi putra-putri yang memilik kepribadian unggul. Namun, saya yakin bahwa saya bisa mengemban amanah ini, meski jalan ...

Guruku Adalah Pahlawanku

Dulu, saya adalah seorang anak yang sangat pemalu, tidak berani mengemukakan pendapat saat di kelas, tidak berani maju menjawab soal-soal yang dibuat oleh guru, tidak banyak bicara. Saya hanya suka dengan kesendirian, diam dan melakukan berbagai macam hal sendiri. Saya tidak banyak berinteraksi dengan teman-teman. “Guruku adalah pahlawanku.” Saya menyebutnya demikian, saya mempunyai seorang guru perempuan, beliau adalah guru yang mengajar tauhid, nama beliau adalah Ustadzah. Sulastri, S.Ag. Beliau begitu perhatian, selalu memberi kesempatan pada saya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang beliau ajukan, dan tidak pernah bosan, meski saya sangat susah untuk menjawab semua pertanyaan itu. Bukan karena saya tidak bisa menjawab, akan tetapi karena malu yang sangat berlebihan yang masih belum bisa saya kurangi. Pada satu kesempatan, saya dipanggil oleh Ustadzah. Sulastri, beliau mengajarkan kepada saya bahwa “malu memang sebagian dari iman.”, Akan tetapi malu yang dima...