Anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah mereka yang mempunyai hambatan fisik dan atau mental sehingga memerlukan layanan khusus untuk dapat mengoptimalkan potensi yang ada dalam dirinya. Karakteristik penyandang cacat atau anak berkebutuhan khusus menurut Kauffman & Hallahan adalah: tunagrahita ( mental retardation ), kesulitan belajar ( learning disabilities ), hyperactive ( attention deficit disorder with hyperactive ), tunalaras ( emotional or behavior disorder ), tunarungu wicara ( communication disorder and deafness ), tunanetra ( partially seing and legally blind ), anak autistik ( autistic children ), tunadaksa ( physical disability ), tunaganda ( multiple handicapped ), dan anak berbakat ( giftedness and special talents ). Sudah disepakati oleh masyarakat di dunia, bahwa setiap anak harus memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan. Berkaitan dengan hal tersebut UNESCO mengadakan sebuah konferensi yaitu, The Salamanca World Conference on Special Needs Education pad...