Alhamdulillah, sore ini saya sudah kembali menikmati kemacetan kota Jakarta, meski merasakan kemacetan yang tak kunjung usai, namun saya tidak bisa memungkiri bahwa saya merindukan suasana macet seperti ini (halahhh bo’ong banget). Baiklah, kali ini saya akan bercerita tentang sebuah pertanyaan yang menurut saya sedikit mengusik kenyamanan saya. Yupzz sangat mengusik bahkan, belum 2 jam saya menginjakkan kaki di kota Jakarta ini, pertanyaan ini sudah berulang kali saya dengar. Bahkan sebelumnya memang sudah sangat sering diutarakan. digaji berapa ?” Gede nggak gajinya ? kalo gede gue mau juga dong ngajar disana. Pertanyaan diatas entah sudah berapa kali ditanyakan oleh beberapa orang teman yang satu fakultas dengan saya (fakultas pendidikan tentunya, bukan kedokteran :D). beberapa hari yang lalu saya pernah menuliskan bahwa menjadi guru itu harus dengan keihklasan, ikhlas bukan berarti nggak digaji, akan tetapi jika yang menjadi pertimbangan anda ingin mengajar han...