Skip to main content

Ini Tentang Hidup

Pernahkah kalian merasakan hidup ini seakan-akan tidak berpihak pada kita, acapkali kita melihat orang-orang yang menurut kita sangat beruntung dengan segala kesempurnaannya, mempunyai keluarga yang bahagia, disenangi oleh tetangga, punya banyak teman dsb.

Jujur, saya pernah merasakan itu, saya pernah merasa bahwa dunia ini tidak adil, seberapa keras aku mencoba untuk menjadi lebih baik, ketidak adilan itu semakin terasa, hingga akhirnya aku bisa mengerti bahwa yang mampu membuat kita bahagia itu adalah diri kita sendiri, dalam keadaan apapun sebenarnya kita bisa membuat hidup kita lebih berarti, tidak hanya sekedar melihat kesana-kemari dan selalu membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain.

dalam pekerjaan pun kadang aku merasakan betapa inginnya aku seperti si A dan si B, atau kalau bisa ingin menjadi seperti si C, tanpa pernah menyadari bahwa sebenarnya aku mempunyai sesuatu yang istimewa yang mereka tidak miliki, mengapa hanya kekuranganku saja yang kuperhatikan , mungkin seandainya kelebihan pada diri ini bisa berbicara, dia akan berkata, wahai arian, ada aku disini, kenapa aku engaku abaikan, bukankah aku ada untuk membuatmu istimewa?

hidup memang kadang tidak sesuai dengan apa yang kita rencanakan, namun ingat, rencana pun tidak bisa hanya satu, kita harus mempunya plan A dan B, disaat Plan A tidak berhasil maka Plan B yang harus kita laksanakan untuk mencapai apa yang kita inginkan. Dalam artian kita harus selalu siap menghadapi resiko apapun dari apa yang kita pilih.

Comments

Popular posts from this blog

Rumah Singgah Keren di Batu

Tempat tidur super nyaman Kota batu adalah salah satu kota yang menjadi favorit saya saat ini, selain karena saya memang stay disini sejak 1,5 tahun yang lalu, kota ini memang memiliki daya tarik luar biasa, apalagi kalo bukan alamnya yang indah, udaranya yang sejuk, dan beberapa tempat wisata yang modern seperti Jatim Park 1, Jatim Park 2, Museum Angkut, Batu Night Spectacular, dan masih banyak lagi. Jadi, Batu merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk dijadikan tempat berlibur bersama orang-orang yang dicintai.             Meski sudah stay di Batu selama kurang lebih 1,5 tahun, namun saya belum berhasil mengunjungi semua tempat wisata di Batu, biasalah saya ini pengangguran yang banyak acara, sibuk sama buku-buku di perpustakaan (ini pencitraan banget). Baiklah, saya tidak akan membicarakan tentang liburan saya yang tak kunjung usai, akan tetapi, saya akan memberi satu tempat rekomendasi yang bisa kamu jadikan tempat ...

Malaikat Kecil Itu Bernama Faris

saya dan Faris Ersan Arizona Kenal dengan anak kecil yang ada di foto di atas? Dia adalah Faris, saya yakin, bagi pembaca setia blog saya sudah tidak asing lagi dengan sosok Faris, ada banyak kisahnya yang saya tulis di blog ini. Foto ini adalah satu-satunya foto selfie bareng dia, namun memiliki kesan yang begitu dalam bagi saya. Foto ini diambil sehari sebelum Faris menjalani operasi yang keempat kalinya. Saya tidak bisa menemaninya seperti saat operasi pertama dan kedua. Maaf, ya, fotonya rada burem, maklum, saya belum bisa membeli windows phone ascend W1 dari Smartfren untuk bisa menghasilkan foto selfie yang lebih keren dari ini. Faris adalah satu dari sekian anak yang memiliki hubungan yang begitu erat dengan saya, dimulai dari perkenalan kami ketika saya menjadi wali kelasnya, sampai musibah itu terjadi, saat dimana Faris mengalami kecelakaan, kehilangan sosok Ayah dari hidupnya dan harus mengalami operasi yang berulang kali. Kebersamaan yang tidak pernah kami renc...

Tentang Tato

Bermula dari tweets saya yang membahas tentang tato, sekarang saya ingin menjadikannya sebuah artikel. Tulisan ini tidak bermaksud untuk menggurui, atau menghakimi orang-orang yang mempunyai tato. Tulisan ini dari sudut pandang agama (Islam) dan medis. Tentunya ini hanya sebatas pengetahun saya saja. Saya pernah menanyakan alasan bertato kepada teman-teman yang mempunyai tato. Sebagian besar jawabannya adalah “seni, keren, punya makna tersendiri, laki banget, dan sebagainya” . Tato tidak hanya digemari Kaum Adam, namun Kaum Hawa pun juga menggemari tato. Saya pernah membaca, tato berasal dari bahasa Tahiti “tatu” yang berarti “tanda”. Para ahli menyimpulkan bahwa tato sudah ada sejak tahun 12.000 Sebelum Masehi.  Lantas bagaimana Islam memandang tato?  Sumber hukum utama dalam Islam adalah Al-Qur’an dan Sunnah. Keduanya sebagai landasan utama umat Islam hidup. Allah swt. memberikan kita pedoman dalam menjalani hidup. Di dalam Al-Qur’an, surat An-Nisa ayat...