Skip to main content

Rahman Ya Rahman


Ya Rahman
Mungkin lengkingan tangis tak kan pernah cukup untuk mengungkapkan betapa aku merindui-Mu, Tuhan. Lirih doa-doa yang kupanjatkan pada-Mu di malam-malamku rasanya tak akan pernah cukup mewakili betapa aku ini adalah hamba-Mu yang berdosa, yang kadang lupa akan kekuasaan-Mu akan diriku yang lemah ini.

Ya Rahman,
Gema takbir kadang tak sanggup menyentuh hatiku untuk menyegerakan diri untuk bersujud di hadapan-Mu. Lantunan ayat-ayat-Mu kadang hanya terdengar sekali lalu saja, kemudian menghilang entah kemana, sedemikian lalainya aku pada-Mu, Tuhan. Tak cukup banyak cintaku pada-Mu, Tuhan.

Ya Rahman
Menggigil badanku saat rindu ini membuncah, aku merindukan saat-saat bersama-Mu seperti dahulu, kala Engkau selalu ada di dalam derap langkahku, saat Engkau selalu kusebut dalam deru nafasku, saat Engkau selalu kupuja meski kadang luka bersemayam dalam dada. Aku mencintai-Mu, Rabbi.

Rahman ya Rahman
Jagalah hatiku agar tetap mengingat-Mu
Jagalah diriku agar tetap berjalan di jalan yang Engkau ridhai

Rahman ya Rahman
Lalai kadang membuatku menjauh dan semakin menjauh akan-Mu, jangan biarkan aku menjauh, izinkan aku menggenggam erat asma-Mu, menjadikannya sebagai kehidupanku. Aku ingin hidup di dalam lindungan-Mu, di dalam rahmat-Mu.

Rahman ya Rahman
Sering aku menangis saat mengingat betapa banyak dosa yang telah kuperbut di permukaan bumi ini. Aku malu pada-Mu, Tuhan. Sekian banyak orang mengira aku adalah orang yang baik, yang patut ditiru, yang menginspirasi sekian banyak orang, namun sebenarnya aku tak sebaik yang mereka kira, Engkau tahu betapa kadang kebohongan menemani kehidupanku ini, Tuhan. Ampuni hamba, ya, Rabbi.

Ya Rahman
Jika nanti Engkau menghendaki aku kembali ke sisi-Mu, kembalikan aku dalam keadaan husnul khatimah, yang selalu menjadikanmu sebagai sebenar-benarnya cinta. Cinta yang kuukir dengan penuh ketulusan, sebagai wujud pengabdianku kepada-Mu. Kembalikan aku dalam keadaan yang baik.

Ya Rahman
Ketika tak sanggup lagi kusebut nama-Mu dalam hidupku
Ketika tak  sanggup lagi kulangkahkan kaki ke rumah-Mu
Ketika tak sanggup lagi kubacai ayat-ayat-Mu
Ketika mungkin nafasku sudah tak lagi ada sebaik sekarang
Ketika mungkin tak sanggup lagi kuperjuangkan hokum-hukum-Mu di bumi ini
Maka jagalah aku agar tetap di jalan-Mu hingga maut menjadi awal pertemuanku dengan-Mu.

Comments

Popular posts from this blog

Rumah Singgah Keren di Batu

Tempat tidur super nyaman Kota batu adalah salah satu kota yang menjadi favorit saya saat ini, selain karena saya memang stay disini sejak 1,5 tahun yang lalu, kota ini memang memiliki daya tarik luar biasa, apalagi kalo bukan alamnya yang indah, udaranya yang sejuk, dan beberapa tempat wisata yang modern seperti Jatim Park 1, Jatim Park 2, Museum Angkut, Batu Night Spectacular, dan masih banyak lagi. Jadi, Batu merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk dijadikan tempat berlibur bersama orang-orang yang dicintai.             Meski sudah stay di Batu selama kurang lebih 1,5 tahun, namun saya belum berhasil mengunjungi semua tempat wisata di Batu, biasalah saya ini pengangguran yang banyak acara, sibuk sama buku-buku di perpustakaan (ini pencitraan banget). Baiklah, saya tidak akan membicarakan tentang liburan saya yang tak kunjung usai, akan tetapi, saya akan memberi satu tempat rekomendasi yang bisa kamu jadikan tempat ...

Dosen dengan Gelar S2 dan Tantangan Gaji: Antara Investasi Pendidikan dan Realitas Pasar Tenaga Kerja

Pendidikan tinggi adalah tonggak penting dalam pembangunan individu dan masyarakat. Bagi banyak orang, gelar S2 adalah pencapaian yang menandai komitmen mendalam terhadap bidang studi tertentu. Bagi sebagian besar dosen dengan gelar S2, perjalanan akademik ini bukan hanya tentang memperluas pengetahuan mereka sendiri, tetapi juga tentang mempersiapkan diri untuk berkontribusi dalam pengajaran, riset, dan pembangunan intelektual di masyarakat. Namun, ada satu aspek dari karier dosen dengan gelar S2 yang sering kali menjadi sorotan: gaji yang mungkin tidak selalu sejalan dengan tingkat pendidikan mereka. Memahami Konteks Pendidikan Tinggi Sebelum kita memasuki diskusi lebih lanjut, penting untuk memahami konteks pendidikan tinggi saat ini. Pendidikan tinggi di berbagai negara memiliki struktur, kebijakan, dan dinamika pasar tenaga kerja yang unik. Di satu sisi, pendidikan tinggi dianggap sebagai investasi jangka panjang yang dapat membawa keuntungan besar bagi individu dan masyarakat. Di...

Memilih Antara Sekolah Swasta dan Sekolah Negeri: Pertimbangan Orangtua dalam Pendidikan Anak

Pendidikan adalah salah satu aspek paling penting dalam perkembangan anak-anak kita. Sejak dini, kita sebagai orangtua dihadapkan dengan pilihan yang signifikan: memilih antara sekolah swasta dan sekolah negeri untuk anak-anak kita. Keputusan ini seringkali tidak mudah, karena melibatkan banyak faktor yang harus dipertimbangkan secara cermat. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai pertimbangan yang sering menjadi dasar pilihan orangtua, serta analisis mendalam mengenai perbedaan, kelebihan, dan kelemahan dari kedua jenis pendidikan ini. Perbedaan Antara Sekolah Swasta dan Sekolah Negeri Sebelum kita memasuki pembahasan lebih mendalam, ada baiknya untuk memahami secara jelas perbedaan mendasar antara sekolah swasta dan sekolah negeri. 1. Pendanaan dan Kepemilikan: Sekolah Negeri: Didanai dan dioperasikan oleh pemerintah setempat atau pemerintah pusat. Mereka biasanya tidak mengenakan biaya pendidikan (atau mengenakan biaya yang sangat terjangkau) dan didirikan untuk memastik...