Ya Rahman
Mungkin lengkingan tangis tak kan
pernah cukup untuk mengungkapkan betapa aku merindui-Mu, Tuhan. Lirih doa-doa
yang kupanjatkan pada-Mu di malam-malamku rasanya tak akan pernah cukup
mewakili betapa aku ini adalah hamba-Mu yang berdosa, yang kadang lupa akan
kekuasaan-Mu akan diriku yang lemah ini.
Ya Rahman,
Gema takbir kadang tak sanggup
menyentuh hatiku untuk menyegerakan diri untuk bersujud di hadapan-Mu. Lantunan
ayat-ayat-Mu kadang hanya terdengar sekali lalu saja, kemudian menghilang entah
kemana, sedemikian lalainya aku pada-Mu, Tuhan. Tak cukup banyak cintaku
pada-Mu, Tuhan.
Ya Rahman
Menggigil badanku saat rindu ini
membuncah, aku merindukan saat-saat bersama-Mu seperti dahulu, kala Engkau
selalu ada di dalam derap langkahku, saat Engkau selalu kusebut dalam deru
nafasku, saat Engkau selalu kupuja meski kadang luka bersemayam dalam dada. Aku
mencintai-Mu, Rabbi.
Rahman ya Rahman
Jagalah hatiku agar tetap
mengingat-Mu
Jagalah diriku agar tetap berjalan di
jalan yang Engkau ridhai
Rahman ya Rahman
Lalai kadang membuatku menjauh dan
semakin menjauh akan-Mu, jangan biarkan aku menjauh, izinkan aku menggenggam
erat asma-Mu, menjadikannya sebagai kehidupanku. Aku ingin hidup di dalam
lindungan-Mu, di dalam rahmat-Mu.
Rahman ya Rahman
Sering aku menangis saat mengingat
betapa banyak dosa yang telah kuperbut di permukaan bumi ini. Aku malu pada-Mu,
Tuhan. Sekian banyak orang mengira aku adalah orang yang baik, yang patut
ditiru, yang menginspirasi sekian banyak orang, namun sebenarnya aku tak sebaik
yang mereka kira, Engkau tahu betapa kadang kebohongan menemani kehidupanku
ini, Tuhan. Ampuni hamba, ya, Rabbi.
Ya Rahman
Jika nanti Engkau menghendaki aku
kembali ke sisi-Mu, kembalikan aku dalam keadaan husnul khatimah, yang selalu
menjadikanmu sebagai sebenar-benarnya cinta. Cinta yang kuukir dengan penuh
ketulusan, sebagai wujud pengabdianku kepada-Mu. Kembalikan aku dalam keadaan
yang baik.
Ya Rahman
Ketika tak sanggup lagi kusebut
nama-Mu dalam hidupku
Ketika tak sanggup lagi kulangkahkan kaki ke rumah-Mu
Ketika tak sanggup lagi kubacai
ayat-ayat-Mu
Ketika mungkin nafasku sudah tak lagi
ada sebaik sekarang
Ketika mungkin tak sanggup lagi
kuperjuangkan hokum-hukum-Mu di bumi ini
Maka jagalah aku agar tetap di
jalan-Mu hingga maut menjadi awal pertemuanku dengan-Mu.
Comments
Post a Comment
Jangan Lupa Tinggalkan Komentarnya Gan