Beberapa waktu lalu, ketika saya menulis
betapa ramahnya orang-orang Oman, banyak yang DM saya, bertanya tentang program
apa yang saya ikuti selama 2.5 bulan di Oman.
Jadi begini, ketika di Oman, saya
mengikuti program kursus singkat Modern Standard Arabic, lebih khususnya saya
belajar penulisan dalam bahasa Arab. Karena saya memang butuhnya adalah mengasah
kemampuan menulis paper. Berat, ya? Nggak, kedengarannya aja berat, tapi
menyenangkan, meski setiap pekan saya harus menulis beberapa artikel dalam
bahasa Arab dengan tema-tema yang berbeda. Saya pernah menulis artikel terkait
politik, masalah dalam keluarga, problematika generasi muda, dan banyak lagi 😊. Nulisnya dalam bahasa ARAB, ya, bukan
Jawa. J
Program ini mencakup semua level kok,
dimulai dari dasar sekalipun ada kelasnya. Kalo saya waktu itu ikut kelas
advance gitu. Nanti akan ada placement test kalo kita udah sampai sana. Jangan
khawatir kalo level kamu masih pemula, kamu akan gabung dengan teman-teman
pemula lainnya. Angkatan saya waktu itu ada dari 12 Negara; Italy, Swedia,
Iran, Inggris, Amerika, Jepang, Rusia, Korea dsb. Banyak. J
Serunya program ini, setiap akhir pekan
kita akan diajak keliling ke penjuru Oman. Jika jauh, kita akan menginap di
daerah tujuan kita. Seru pokoknya. Saya sangat menikmati program ini. Artinya,
kita tidak cuma hanya mendem di kampus, belajar saja, itu akan sangat rugi kalo
tidak sekalian menjelajah, kamu harus ngemper di seluruh penjuru Oman. Eman-eman kalo nggak sekalian jalan-jalan.
Jangan khawatir, mereka semua yang urus
kok. Kita tinggal siapin badan saja untuk berangkat. Bahkan, di apartment kita
ada supir yang selalu siap antarin kita, asal perginya minimal 4-5 orang. Ada
bus dan mobil yang selalu siap antarin kamu kalo ada keperluan; misal mau
shopping keperluan harian 😊
Berapa biayanya?
Terkait tiket pesawat, kita urus sendiri,
beli sendiri. Jadi pinter-pinter kamu saja nyari tiketnya. Oman Air PP biasanya
kisaran 6-7 juta.
Sedangkan biaya program ini untuk 2 bulan
sudah include apartment, makan 3xsehari sepuasnya di restoran apartment (setiap
hari ada cleaning service yang bersihin kamar. Udah kayak hotel J), trip setiap pekan, free masuk ke tempat-tempat wisata, olahraga
(bowling, gym, tenis lapangan, volly ball, dan lain-lain), transportasi antar
jemput dari dan ke airport, visa, dll. Pokoknya mereka baik banget, berusaha
memberikan pelayanan semaksimal dan sekeren mungkin. Ya Allah, ini kapan nulis
berapa biayanya, sih? Lama amat prolognya 😅
Total biaya diluar tiket, saya membayar:
257 OMR. Ingat, 1 OMR itu sekitar 37rb-38rb. Sekitar 9.766.000, Kok mahal?
Nggak, ini mah murah banget untuk biaya hidup 2 bulan di Oman. Apartment saja
kalo kita nyewa sendiri, 1 bulan bisa 150 OMR-200 OMR, belum makan,
transportasi dsb. Nggak kuat L
Sebagai tukang jalan, saya setiap hari
pergi, karena sudah jauh-jauh ke Oman, masa iya mendem di apartment setelah
kuliah, RUGI J. Karena setiap hari kuliahnya cuma dari
jam 8 pagi sampai jam 1 siang. Selebihnya free, terserah. Makanya saya pergi
setiap hari, berbaur dengan generasi muda, tua di sekitar maupun wilayah lain. Sepekan kita cuma masuk dari Minggu sampai
Kamis. Jumat Sabtu LIBUR. Saya pribadi merasa bahasa Arab saya berkembang pesat
justru di luar kampus, karena bergaul dengan banyak orang Oman.
Enaknya lagi, setiap mahasiswa dikasih 1
language partner orang Oman asli, dia yang akan membantu kita dalam belajar
bahasa Arab. Biasanya mahasiswa atau fresh graduate dari Universitas. Mereka
sangat membantu sekali. Selain ngajarin kita bahasa Arab, biasanya kita akan
sering diajak pergi sama dia dan teman-temannya. Tergantung bagaimana kamu
mengambil hati si Doi J. Pas saya disana, saya dapat language
partner yang sama-sama suka jalan, saya dikenalkan dengan teman-temannya,
akhirnya setiap hari ada yang jemput secara bergantian ke apartment, kemudian
kami pergi ke suatu tempat, barbeque, camping di padang pasir dsb ❤. Keren pokoknya. Orang Oman itu super banget baiknya.
Anyway, terkait Visa, pihak kampus yang
akan mengurus semuanya. Kita hanya butuh mengirimkan berkas-berkas yang mereka
butuhkan. Mereka akan konfirmasi via email terkait apa saja yang mereka
perlukan untuk Visa. Biasanya durasi visa kita itu sisa 15 harian setelah
kursus, kita bisa melanjutkan sendiri ke tempat-tempat yang belum kita
kunjungi. Kita bisa juga naik bus ke Dubai kalo dirasa cukup mengeksplor Oman. Ketika
saya disana, sehabis masa study, saya tinggal di apartment teman saya sampai
limit visa saya mau habis. Teman yang baru saya kenal ketika di Oman. 😍
Untuk info lebih lanjut terkait program
ini, silahkan baca sendiri di web kampusnya, ya. Saya jamin kamu akan betah
disana, bakalan kangen mau ke Oman lagi dan lagi *seketika mewek kangen Oman* 😅
Ini webnya: http://www.sqca.edu.om
Semoga bermanfaat, ya. Semoga bisa
menjawab rasa ingin tahu teman-teman yang beberapa lalu nanyain terkait program
ini. 😊
Follow IG: @rayyan.zahid
Comments
Post a Comment
Jangan Lupa Tinggalkan Komentarnya Gan