Skip to main content

Insecure, harus bagaimana?

Tangan kiri yg pernah bikin Insecure :p


Pernah merasa insecure nggak sama diri sendiri?

Insecure adalah sebuah kondisi mental yang menyebabkan seseorang merasa “tidak aman”, dan hal ini bisa berlaku pada banyak hal.

Contoh, kita insecure dengan kondisi fisik kita; kita merasa tidak cantik, tidak ganteng, kulit kok kusam amat, kok nggak cerah seperti warna kulit si A dan akhirnya kita menjadi orang yang tidak percaya diri dengan kondisi fisik kita.

Bicara masalah ‘Body Image’ ini, saya pernah tidak insecure dengan warna kulit di bagian tangan saya sebelah kiri yang hitam, ada bercak warna putih, bercak hitam, pokoknya nggak enak dilihat. Waktu kecil, tangan saya bagian kiri pernah saya celupin di air yang baru mateng alias baru mendidih karena ingin minum. Semacam uji nyali hehe.

Al hasil, kulit tangan saya melepuh dari ujung jari sampai ke atas siku. Ketika remaja, ketika zaman-zaman galau, saya menjadi tidak percaya diri kalo memakai baju lengan pendek, tidak ingin orang melihat kondisi tangan saya yang memiliki warna berbeda dengan tangan bagian kanan saya. Hingga akhirnya saya belajar tentang ‘menerima’ segala kelebihan dan kekurangan saya, berdamai dengan itu semua dan hasilnya, sekarang saya lebih suka memakai baju lengan pendek ketimbang lengan panjang. 😂

Kita juga kadang insecure dengan kemampuan kita; merasa kita tidak pintar, tidak mumpuni dalam banyak hal, sehingga kita menjadi orang yang tidak berani tampil, enggan sumbang ide pas diskusi, kita merasa orang lain lebih pintar, lebih produktif.

Kita bisa juga insecure dengan ‘social circle’ kita, kita jadi orang yang tidak percaya diri berkomunikasi dengan orang, tidak memiliki cukup keberanian untuk memulai sebuah percakapan dengan orang-orang di sekitar kita, apalagi orang baru.

Dan masih banyak lagi hal-hal lain yang kadang menjadikan kita ‘insecure’ dan berakibat tidak baik kepada kesehatan baik mental maupun fisik kita.

Salah satu hal yang sampai hari ini terus saya asah dalam menghadapi ‘Insecure’ adalah bagaimana ‘mengenali dan menyadari diri sendiri’ yang diiringi dengan rasa ‘menerima dan berdamai dengan pengalaman hidup’. Kadang sulit, tapi bukan berarti tidak bisa kita lakukan. Menerapkan self love adalah bagian terpenting dalam mengatasi insecurity ini.

Belajar tentang mencintai diri dengan segala kelebihan dan kekurangannya adalah sebuah keharusan. Bagaimana kita berharap orang lain menerima diri kita, Jika kita sendiri tidak ada penerimaan terhadap diri sendiri?

Jadi, sudah seberapa cinta dengan diri sendiri? Yuk terus belajar memahami diri, sehingga kita bisa menjadi manusia seutuhnya, sesuai dengan fitrah kita sebagai hamba Allah SWT yang diberi berbagai macam potensi dalam hidup.

Comments

Popular posts from this blog

Rumah Singgah Keren di Batu

Tempat tidur super nyaman Kota batu adalah salah satu kota yang menjadi favorit saya saat ini, selain karena saya memang stay disini sejak 1,5 tahun yang lalu, kota ini memang memiliki daya tarik luar biasa, apalagi kalo bukan alamnya yang indah, udaranya yang sejuk, dan beberapa tempat wisata yang modern seperti Jatim Park 1, Jatim Park 2, Museum Angkut, Batu Night Spectacular, dan masih banyak lagi. Jadi, Batu merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk dijadikan tempat berlibur bersama orang-orang yang dicintai.             Meski sudah stay di Batu selama kurang lebih 1,5 tahun, namun saya belum berhasil mengunjungi semua tempat wisata di Batu, biasalah saya ini pengangguran yang banyak acara, sibuk sama buku-buku di perpustakaan (ini pencitraan banget). Baiklah, saya tidak akan membicarakan tentang liburan saya yang tak kunjung usai, akan tetapi, saya akan memberi satu tempat rekomendasi yang bisa kamu jadikan tempat ...

Paralayang Batu

Salam. Tiga hari terakhir, saya lagi banyak kerjaan (baca: tugas kuliah ama jalan-jalan, hehe). Kebetulan Reimer, sahabat saya dari Rotterdam-Holland sedang berkunjung ke Malang. Sebagai sahabat yang baik, tentunya saya mau mengajak dia menjelajahi Malang dan sekitarnya, dong, hehe. Sejak Minggu saya sudah menemani Reimer jalan-jalan. Saya hanya menemai ketika kuliah sudah selesai aja, sih. Biasanya dari ashar sampai malam. Nah, selain kelayapan di Malang, saya mengajak Reimer untuk menikmati keindahan pemandangan dari atas ketinggian Gunung Banyak yang merupakan tempat bagi kamu yang berani uji nyali untuk terbang dari ketinggian dengan bantuan parasut atau biasa dikenal dengan Paralayang.

Tentang Tato

Bermula dari tweets saya yang membahas tentang tato, sekarang saya ingin menjadikannya sebuah artikel. Tulisan ini tidak bermaksud untuk menggurui, atau menghakimi orang-orang yang mempunyai tato. Tulisan ini dari sudut pandang agama (Islam) dan medis. Tentunya ini hanya sebatas pengetahun saya saja. Saya pernah menanyakan alasan bertato kepada teman-teman yang mempunyai tato. Sebagian besar jawabannya adalah “seni, keren, punya makna tersendiri, laki banget, dan sebagainya” . Tato tidak hanya digemari Kaum Adam, namun Kaum Hawa pun juga menggemari tato. Saya pernah membaca, tato berasal dari bahasa Tahiti “tatu” yang berarti “tanda”. Para ahli menyimpulkan bahwa tato sudah ada sejak tahun 12.000 Sebelum Masehi.  Lantas bagaimana Islam memandang tato?  Sumber hukum utama dalam Islam adalah Al-Qur’an dan Sunnah. Keduanya sebagai landasan utama umat Islam hidup. Allah swt. memberikan kita pedoman dalam menjalani hidup. Di dalam Al-Qur’an, surat An-Nisa ayat...