Hi, kamu
sedang kuliah dan bercita-cita ingin menjadi seorang Guru? Ada baiknya kamu
mengetahui beberapa hal berikut. Beberapa hal berikut bisa menjadi pengetahuan
tambahan dan sebagai pertimbangan sebelum memutuskan menjadi Guru. Guru adalah
profesi mulia, tidak semua orang siap menjalankan amanah besar ini. Saya termasuk
seorang Guru yang sangat bahagia dengan pekerjaan saya. Bertemu dengan
anak-anak didik saya sangat memberi dampak positif dalam kehidupan saya. Saya banyak
belajar setelah menjadi Guru. Pengetahuan yang saya dapat ketika kuliah,
ternyata tidak cukup menjadi bekal untuk menjadi seorang Guru. Berikut ini ada
beberapa hal yang seharusnya kamu ketahui sebelum memutuskan menjadi seorang
Guru.
Memahami Peserta
Didik Membutuhkan Waktu
Jika kamu
seperti saya, satu dekade lebih tua dari murid-muridmu, kamu memerlukan waktu
untuk melakukan research terhadap setiap murid yang berada di kelasmu. Jangan
hanya fokus pada apa yang sudah mereka pelajari saja, akan tetapi cobalah untuk
memahami apa yang mereka pelajari di luar sekolah, program TV apa yang mereka
tonton? Apa yang suka mereka baca? Musik apa yang mereka sukai? Kamu bisa
menanyakan informasi ini dan informasi yang lain dengan cara sederhana atau
bisa juga sambil mengajak mereka bermain game.
Memahami
anak-anak didik secara menyeluruh akan membantumu lebih dekat dengan mereka. Saya
pribadi, mewajibkan diri untuk berkunjung ke rumah seluruh anak-anak yang berada
di kelas yang saya ampu. Dengan demikian, saya bisa memahami bagaimana latar
belakang keluarga anak-anak yang ada di kelas, dan ini sangat membantu saya
memahami mereka lebih utuh, sehingga bisa menemukan bagaimana cara terbaik
mengajar anak-anak. So, take your times to know all about your students.
Bekerjasama
Dengan Wali Murid Itu Tidak Mudah
Pelatihan-pelatihan
keguruan tidak banyak menyinggung bagaimana cara terbaik seorang Guru
bekerjasama dengan wali murid, padahal ini adalah bagian yang sangat krusial
yang seharusnya dipahami oleh seorang Guru. Tahun pertama saya mengajar, saya
pernah menghadapi wali murid yang berteriak kepada saya, menangis di hadapan
saya, bahkan menjadi seorang stalker di seluruh jejaring sosial yang
saya miliki. Memulai kedekatan dengan wali murid di tahun-tahun pertama
memerlukan perjuangan yang tidak mudah. Ada tahun dimana saya sama sekali tidak
memiliki masalah dengan para wali murid, ada tahun dimana terlihat jelas banyak
hal yang memerlukan perhatian super ekstra dengan para wali murid.
Bekerjasama
dengan wali murid memang berat, akan tetapi bukan berarti ini tidak bisa
dilakukan. Salah satu pengalaman yang menurut saya paling berat adalah seorang
wali murid yang tidak pernah menyadari bahwa saya sangat peduli dengan anaknya,
kepedulian saya dengan anaknya sama dengan bagaimana kepeduliannya terhadap si
anak. Dia selalu membandingkan kepedulian saya dengan anak-anak yang lain,
menganggap saya tidak peduli, padahal saya sangat care dengan anaknya. Ini
memerlukan penjelasan ekstra hingga akhirnya bisa menjalin kedekatan yang lebih
baik, lebih kompak dalam mendidik anak antara guru dan orangtua. Jadi, be
patient on this.
Kepada
Sekolah Bisa Menjadi Teman Atau Musuhmu
Setiap sekolah
dipimpin oleh kepala sekolah. Semestinya, guru yang bekerja dengan baik tentu
akan mendapatkan penghargaan dan hormat dari kepada sekolah. Meski demikian,
dunia ternyata tidak sesempurna yang kamu bayangkan. Para kepada sekolah, laiknya seperti kita, mereka memeiliki
keunikan tersendiri. Setiap kepada sekolah memiliki cara unik tersendiri untuk
mengukur kesuksesan seorang guru, dan ini sangat penting untuk bisa dipahami
sebelum kamu menjadi seorang Guru.
Untuk Bisa
Dihormati Anak-anak Memerlukan Waktu
Saya ingat
hari pertama ketika saya menjadi guru, umur saya masih 21 tahun, hanya berbeda
beberapa tahun dengan murid-murid saya, bahkan nyaris sama tinggi dengan
anak-anak didik saya. Saya berusaha untuk tampil seperti orang tua, biar
anak-anak melihat saya dengan serius dan menghormati saya. Saya berpenampilan
layaknya bapak-bapak dan bertanya ke beberapa teman “Do I look like a
teacher?” meski sudah berusaha tampil TUA, tapi tetap saja masih terlihat
seperti anak SMA.
Hingga
akhirnya saya menyadari bahwa dihormati oleh anak-anak didik saya tidak ada
hubungannya dengan my appearance. Sejak hari pertama menjadi Guru
haruslah bersikap sebagai seorang Guru. It’s about being consistent, fair,
and dependable as a teacher. Once you’ve earned their respect, all the hard
work you’ve put into being someone they can respect is totally worth it.
Catatan
Ungkapan Terimakasih dari Anak Didik Maupun Orang Tua Lebih berarti Dari Hadiah
Apapun
Hal yang
menjadi favorit saya adalah ketika mendapatkan catatan tulis tangan, ucapan
terimakasih dari anak-anak maupun orang tua. Salah satu yang menjadi favorit
saya adalah catatan dari seorang wali murid yang mengirimi saya catatan dalam
bentuk tulisan tangan, dia menjelaskan betapa dia senang melihat kepedulian
saya dengan anaknya, betapa senang anaknya belajar di kelas saya. Ini bukanlah
barang mewah, tapi ini ditulis dengan tulisan tangan dan ini jujur. Bagian paling
kerennya, dia menulis itu beberapa bulan setelah anak-anak lulus dari sekolah. Ini
merupakan hadiah yang priceless- the best kind of evaluation of my work.
Setiap
anak memiliki memiliki keunikan dan talenta tersendiri. Dari hari pertama tahun
ajaran sampai akhir tahun sekolah, ini merupakan hal yang sangat menyenangkan
melihat anak-anak tumbuh. Setiap tahun saya ditugaskan di kelas yang berbeda
dengan anak-anak yang berbeda pula, ini merupakan sebuah pertualangan yang
berbeda dari tahun ke tahun. Memahami bahwa setiap anak adalah istimewa menjadi
sangat penting bagi seorang Guru, jangan pernah membandingkan anak yang satu
dengan anak yang lainnya, karena tidak ada orang yang suka dibandingkan, bukan?
Maka Guru harus memahami keunikan setiap anak-anak.
Itulah
beberapa hal yang seharusnya kamu ketahui sebelum menjadi Guru. Selamat
berjuang demi anak-anak Negeri. Semoga kebaikan selalu menyertai seluruh Guru
di Negeri ini. Salam Hormat saya untuk seluruh Guru yang memiliki dedikasi
tinggi mendidik generasi penerus bangsa ini.
terimakasih sharingnya
ReplyDeletesama-sama, semoga bermanfaat :)
Deleteterimakasih reperensinya tad, memberi tambahan pengetahuan untuk memahami profesi seorang guru :)
ReplyDeleteAAlhamdulillah, selamat menjalani pengabdian sebagai Guru :)
Deletealhamdulillah :)
ReplyDelete