Skip to main content

Umurnya Bukanlah halangan

Pagi ini saya terkagum-kagum dengan sosok itu, umurnya sudah tidak lagi muda, diusianya yang sudah lebih dari lima puluh tahun, dia masih terus berjuang melawan dinginnya malam, kadang bertemankan rintik-rintik hujan, dan semua itu ia lakukan demi menggapai ridho-Nya dengan mempelajari Kalam-Nya.
Setiap pagi menjelang, dia menempuh perjalanan satu jam lamanya menuju Masjid untuk mengikuti Tahsin Al Qur'an. Setiap hari dia berangkat dari rumahnya jam 3 pagi agar bisa mengikuti Tahsin Al Qur'an setiap ba'da shubuh di Masjid. Karena memang tidak semua masjid mengadakan Tahsin Al Qur'an. Dia rela mengendarai sepada motor butut miliknya, bahkan pernah dia terjatuh karena tidak melihat jalanan yang berlobang.
Oh Tuhan, sungguh mulia niatnya. Semoga dia diberi keberkahan. Kalo dia yang sudah dimakan usia saja masih semangat untuk terus belajar membaca Al Qur'an, bagaimana dengan kita yang masih muda?
Saat saya berbincang dengannya, dia mengucapkan kalimat yang menjadi renungan saya.
Sudah bisakah kita membaca Al Qur'an ?
Jangan tunggu masa tuamu untuk bisa membaca Kalam-Nya.
Dia juga memberikan saya nasehat, manfaatkan masa mudamu sebaik mungkin sehingga kamu tidak jadi seperti saya, menyesal dikala usia sudah tidak lagi muda, disaat mata sudah tidak lagi melihat dengan jelas, dan disaat kondisi badan tidak kuat lagi.
Kita kadang rela mengikutkan anak-anak les ini dan itu, padahal kita lupa bahwa anak-anak kita masih belum bisa membaca Al Qur'an dengan baik, bukan hanya sekedar bisa baca yang kita inginkan, akan tetapi betul-betul bisa membacanya sesuai dengan kaedah tajwid. Sehingga bacaan yang ada bukan hanya sekedar mengenal huruf Al Qur'an saja. Akan tetapi anak-anak bisa membacanya dengan baik sesuai dengan aturan-aturan yang sudah ada dalam Ilmu tajwid.
Mari renungkan.
Posting pertama di  Ngerumpi

Comments

  1. betul.. itu sy aja udh tua tpi mash tetep semngat untuk baca al-qur'an

    ReplyDelete
  2. betul itu,,, sy aja udh tua gini mash semnagat untuk selsaikan hapalan yg terbatas pula.. heheheh//.... smngat trus brow....

    ReplyDelete
  3. Semoga cepat selesai ujian tahfidz nya. saya juga masih melancarkan hapalan. Mohon Do'anya. :p

    ReplyDelete

Post a Comment

Jangan Lupa Tinggalkan Komentarnya Gan

Popular posts from this blog

Rumah Singgah Keren di Batu

Tempat tidur super nyaman Kota batu adalah salah satu kota yang menjadi favorit saya saat ini, selain karena saya memang stay disini sejak 1,5 tahun yang lalu, kota ini memang memiliki daya tarik luar biasa, apalagi kalo bukan alamnya yang indah, udaranya yang sejuk, dan beberapa tempat wisata yang modern seperti Jatim Park 1, Jatim Park 2, Museum Angkut, Batu Night Spectacular, dan masih banyak lagi. Jadi, Batu merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk dijadikan tempat berlibur bersama orang-orang yang dicintai.             Meski sudah stay di Batu selama kurang lebih 1,5 tahun, namun saya belum berhasil mengunjungi semua tempat wisata di Batu, biasalah saya ini pengangguran yang banyak acara, sibuk sama buku-buku di perpustakaan (ini pencitraan banget). Baiklah, saya tidak akan membicarakan tentang liburan saya yang tak kunjung usai, akan tetapi, saya akan memberi satu tempat rekomendasi yang bisa kamu jadikan tempat ...

Malaikat Kecil Itu Bernama Faris

saya dan Faris Ersan Arizona Kenal dengan anak kecil yang ada di foto di atas? Dia adalah Faris, saya yakin, bagi pembaca setia blog saya sudah tidak asing lagi dengan sosok Faris, ada banyak kisahnya yang saya tulis di blog ini. Foto ini adalah satu-satunya foto selfie bareng dia, namun memiliki kesan yang begitu dalam bagi saya. Foto ini diambil sehari sebelum Faris menjalani operasi yang keempat kalinya. Saya tidak bisa menemaninya seperti saat operasi pertama dan kedua. Maaf, ya, fotonya rada burem, maklum, saya belum bisa membeli windows phone ascend W1 dari Smartfren untuk bisa menghasilkan foto selfie yang lebih keren dari ini. Faris adalah satu dari sekian anak yang memiliki hubungan yang begitu erat dengan saya, dimulai dari perkenalan kami ketika saya menjadi wali kelasnya, sampai musibah itu terjadi, saat dimana Faris mengalami kecelakaan, kehilangan sosok Ayah dari hidupnya dan harus mengalami operasi yang berulang kali. Kebersamaan yang tidak pernah kami renc...

Dosen dengan Gelar S2 dan Tantangan Gaji: Antara Investasi Pendidikan dan Realitas Pasar Tenaga Kerja

Pendidikan tinggi adalah tonggak penting dalam pembangunan individu dan masyarakat. Bagi banyak orang, gelar S2 adalah pencapaian yang menandai komitmen mendalam terhadap bidang studi tertentu. Bagi sebagian besar dosen dengan gelar S2, perjalanan akademik ini bukan hanya tentang memperluas pengetahuan mereka sendiri, tetapi juga tentang mempersiapkan diri untuk berkontribusi dalam pengajaran, riset, dan pembangunan intelektual di masyarakat. Namun, ada satu aspek dari karier dosen dengan gelar S2 yang sering kali menjadi sorotan: gaji yang mungkin tidak selalu sejalan dengan tingkat pendidikan mereka. Memahami Konteks Pendidikan Tinggi Sebelum kita memasuki diskusi lebih lanjut, penting untuk memahami konteks pendidikan tinggi saat ini. Pendidikan tinggi di berbagai negara memiliki struktur, kebijakan, dan dinamika pasar tenaga kerja yang unik. Di satu sisi, pendidikan tinggi dianggap sebagai investasi jangka panjang yang dapat membawa keuntungan besar bagi individu dan masyarakat. Di...