Skip to main content

Selamat Jalan Prof. Dr. H. Muhaimin, MA

Prof. Dr. H. Muhaimin, MA

Kemarin, sehabis magrib, ada yang menanyakan kebenaran informasi meninggalnya Prof. Muhaimin, MA. Untuk memastikan kebenaran informasi yang saya terima, saya langsung menghubungi RS Unisma, tempat dimana beliau dirawat. Setelah mendapatkan kebenaran informasi yang beredar di grouf WhatsApp, saya menyebarkan informasi tentang meninggalnya beliau di Facebook. Air mata saya langsung menetes, begitu  mengetahui kebenaran kabar duka ini. Beliau adalah seorang Guru besar yang sangat saya hormati.
Prof. Dr. H. Muhaimin, MA lahir di Lumajang, 11 Desember 1956, meninggal pada tanggal 6 Desember 2015 di RS Unisma. Beliau dimakamkan di Pemakaman Umum Dinoyo. Prof. Muhaimin adalah putra dari Bapak H. Soelchan (Alm) dan Ibu Hj. Chotimah (alm.) Beliau adalah Dosen Tetap/Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Agama Islam di UIN Malang, menyelesaikan pendidikan MI Lumajang (1969), PGAN 4 Tahun (1973), PGAN 6 Tahun Lumajang (1975), Sarjana Muda Jurusan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah IAIN Malang (1979), Sarjana Lengkap IAIN Sunan Ampel Fakultas Tarbiyah Malang (1982), S-2 IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (1989),  dan S-3 di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dengan judul disertasi "FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM INDONESIA: Suatu Kajian Tipologis".
Prof. Muhaimin adalah seorang Dosen yang sangat dicintai mahasiswanya. Saya tidak pernah melihat beliau marah-marah ketika mengajar. Beliau adalah tokoh besar dalam bidang pengembangan Pendidikan Agama Islam di Indonesia. Kiprahnya dalam mengembangkan UIN menjadi sebesar sekarang ini tidak bisa diabaikan begitu saja. Beliau adalah salah satu Guru Besar yang memiliki dedikasi tinggi terhadap pengembangan keilmuan Pendidikan Agama ISLAM. Beliau banyak melahirkan buku-buku yang dijadikan rujukan pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam, banyak menulis diktat perkuliahan, makalah-makalah yang sudah dipresentasikan di dalam maupun di luar negeri. Beliau juga aktif mengisi pelatihan bagi guru maupun dosen. Sungguh, beliau adalah salah satu alasan mengapa saya memilih UIN Malang sebagai tempat saya melanjutkan Master di bidang Pendidikan Agama Islam.
Prof. Muhaimin, begitu biasa beliau disapa adalah sosok yang sangat santun, lembut dalam berbicara, dan penuh wibawa. Setiap kali bertemu langsung maupun sekadar berpapasan, saya selalu menjabat tangan beliau sebagai bentuk penghormatan akan keagungan ilmu beliau. Beliau memiliki tiga orang anak; Qurrotu Aini, Moh. Rosyidi Alhamdani,  Mahro Syihabuddin. Salah satu putra beliau baru saja meninggal kurang lebih 45 hari yang lalu. Sungguh duka yang sangat mendalam bagi keluarga besar UIN Malang, dan tentu saja Indonesia pada umumnya. Indonesia kehilangan salah satu pakar Pendidikan Agama Islam yang selama ini mengabdi dengan tulus bagi bangsa.
Hari ini, Prof. Muhaimin dishalatkan di masjid Tarbiyah UIN Malang pada pukul 09.13. imam shalat dipimpin oleh KH. Hamzawi, Isyhad dipimpin oleh KH. Marzuki. Sebelum shalat jenazah dimulai, ada sambutan dari Rektor UIN Malang. Ada banyak air mata yang menetes saat shalat dilaksanakan. Ada isak tangis yang terdengar dari jamaah yang merasa kehilangan sosok inspiratif yang selama ini ada di tengah-tengah UIN Malang. Shalat jenazah tidak hanya diikuti oleh keluarga besar UIN Malang, masyarakat umum pun banyak yang berdatangan, begitu juga para tamu dari Instansi pemerintahan, seperti Kemenang Kabupaten Malang dan lain-lain. Masjid Tarbiyah dipenuhi oleh sesak jamaah yang ikut bersama shalat jenazah.

Innalillahi Wainna Ilaihi Roji’un. Semoga beliau ditempatkan di sisiNya, diampuni segala dosa dan khilafnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan juga diberi kesabaran. Amin.

Comments

  1. Hari ini UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berduka sekaligus merasa kehilangan salah satu "Guru Besar" yang sangat ahli dalam bidang keilmuan. Ya, semoga segala jasa-jasa dan karya-karya beliau bernilai amal jariyah, diterima dan ditempatkan di sisi-Nya dengan tempat yg di ridhai-Nya, serta diampuni segala dosa dan khilafnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan juga diberi ketabahan dan kesabaran.
    Aamiinnn Allaahumma Aaamiinnn Yaa Rabbal 'Aalamiinnn...

    ReplyDelete
  2. Blog-site nya keren Kak ^^
    Tampilannya Elegan n Isinya mantep2 semua ^^

    ReplyDelete

Post a Comment

Jangan Lupa Tinggalkan Komentarnya Gan

Popular posts from this blog

Rumah Singgah Keren di Batu

Tempat tidur super nyaman Kota batu adalah salah satu kota yang menjadi favorit saya saat ini, selain karena saya memang stay disini sejak 1,5 tahun yang lalu, kota ini memang memiliki daya tarik luar biasa, apalagi kalo bukan alamnya yang indah, udaranya yang sejuk, dan beberapa tempat wisata yang modern seperti Jatim Park 1, Jatim Park 2, Museum Angkut, Batu Night Spectacular, dan masih banyak lagi. Jadi, Batu merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk dijadikan tempat berlibur bersama orang-orang yang dicintai.             Meski sudah stay di Batu selama kurang lebih 1,5 tahun, namun saya belum berhasil mengunjungi semua tempat wisata di Batu, biasalah saya ini pengangguran yang banyak acara, sibuk sama buku-buku di perpustakaan (ini pencitraan banget). Baiklah, saya tidak akan membicarakan tentang liburan saya yang tak kunjung usai, akan tetapi, saya akan memberi satu tempat rekomendasi yang bisa kamu jadikan tempat bermalam selama kamu berada di Batu. Saya jamin, tempa

Paralayang Batu

Salam. Tiga hari terakhir, saya lagi banyak kerjaan (baca: tugas kuliah ama jalan-jalan, hehe). Kebetulan Reimer, sahabat saya dari Rotterdam-Holland sedang berkunjung ke Malang. Sebagai sahabat yang baik, tentunya saya mau mengajak dia menjelajahi Malang dan sekitarnya, dong, hehe. Sejak Minggu saya sudah menemani Reimer jalan-jalan. Saya hanya menemai ketika kuliah sudah selesai aja, sih. Biasanya dari ashar sampai malam. Nah, selain kelayapan di Malang, saya mengajak Reimer untuk menikmati keindahan pemandangan dari atas ketinggian Gunung Banyak yang merupakan tempat bagi kamu yang berani uji nyali untuk terbang dari ketinggian dengan bantuan parasut atau biasa dikenal dengan Paralayang.

Seluas Bahasamu, Seluas Itu Pula Duniamu

Bagi yang pernah berpergian ke suatu tempat, dimana bahasa yang digunakan adalah bahasa yang tidak bisa dipahami, tentu akan menyadari betapa pentingnya bahasa sebagai alat untuk komunikasi antara satu sama lain. Inilah sebuah keajaiban, dimana masing-masing Negara bahkan daerah memiliki aneka ragam bahasa yang memiliki ciri khas tersendiri. Di Bengkulu terdapat berbagai macam bahasa yang digunakan, masing-masing Kabupaten bahkan memiliki ragam bahasa tersendiri yang tidak semuanya saya pahami. Berbicara di ruang lingkup yang lebih besar, saat pertama kali belajar di tanah Jawa, saya seperti orang asing yang datang dari dunia antah berantah, yang sama sekali tidak paham tentang bahasa yang mereka gunakan, yakni bahasa Jawa. Lantas bagaimana akhirnya saya bisa sedikit mengerti tentang bahasa Jawa? Meski sampai hari ini saya hanya sebatas paham dan tidak bisa mengucapkannya. Adanya kebiasaan mendengar tentu memiliki peran penting di dalam perkembangan kemampuan seseorang di dalam