Skip to main content

Hidden Paradise: Tegal Wangi Beach

Tegal Wangi Beach
Hi, selamat siang, masih pada semangat menjalankan ibadah puasa, kan? Semoga bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik, ya.
Meski cuaca lagi panas, tapi tidak menghalangi niat saya untuk berkunjung ke pantai-pantai tersembunyi, yang masih sepi dari pengunjung, dan tentunya memberikan keleluasaan bagi saya untuk melakukan apa saja di pantai-pantai tersebut. Saya memang rada nggak betah mengisi liburan saya hanya dengan berdiam diri di rumah. Berhubung sedang berada di Bali, maka tentu rugi kalo tidak berkunjung ke tempat-tempat keren di Bali, apalagi kalo bukan pantai. Rasanya tidak akan pernah habis membicarakan keindahan pantai-pantai di Bali, mulai dari yang berbayar sampai pada yang Gratisan. Tentu saja saya lebih suka yang gratisan hehe.
Nah, kali ini saya akan bercerita tentang pantai Tegal Wangi, sebuah pantai cantik yang masih sangat sepi. Waktu saya berkunjung kesana, cuma ada saya dan 4 orang perempuan yang sedang mandi. Berasa kayak Jaka Tarub, deh, laki sendirian *astaghfirullah. Tegal Wangi, saya menyebutnya salah satu surga tersembunyi yang berada di dunia, yang menawarkan keindahan pantai yang sempurna. Ombaknya yang menawan, warna lautnya yang biru, serta karang-karang yang menjulang yang menjadi pembatas di bibir pantai merupakan keindahan yang sangat sayang kalo dilewatkan begitu saja.
Untuk kamu yang suka dengan pantai-pantai yang sepi tapi menghadirkan keindahan alam yang luar biasa, you should visit thise beach. Pantai ini terletak di Jimbaran, tepatnya di Desa Adat Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan-Badung-Bali. Jika ingin menuju pantai ini, arahkan kendaraanmu ke arah Jimbaran, menuju Hotel Ayang Resort, ikuti iklan menuju arah Pura Tegal Wangi. Pantai ini terletak persis di depan pura ini. Kamu akan langsung melihat hamparan pasir yang cantik, tebing karang yang menjelang and you will find happiness. Waktu paling bagus untuk ke pantai ini bagi saya adalah petang menjelang sore, jadi bisa sekalian menunggu matahari tenggelam.
Dengan embusan angin yang sepoi, suara ombak yang merdu, ditambah warna laut biru, menjadi perpaduan sempurna untuk menjadikan pantai ini sebagai tempat untuk bersantai, mengisi waktu luangmu dengan berleyeh-leyeh di bibir pantai. Di pinggir pantai, ada tebing karang yang membentuk goa-goa kecil yang bisa dijadikan tempat untuk berteduh, kali aja kamu takut panas. Saya paling suka mojok di sana, sambil membaca buku, bahkan membaca al-Qur’an, hehe. Seru. Tentu saja yang lebih saya suka adalah bermesraan dengan air laut. Begitulah saya, saya bukan tipe orang yang jika berkunjung ke suatu tempat hanya untuk mendapatkan foto dengan latar belakang tempat yang dikunjungi saja, lebih dari itu. Saya tipe orang yang suka berlama-lama di pantai, duduk di atas pasir yang lembut, merasakan deburan ombak yang bersentuhan dengan kulit, atau malah menenggelamkan diri bersama laut yang memberi kedamaian.
Bahagia bagi saya sesederhana ini, bisa berada di tengah-tengah keindahan alam raya, yang menjadi bukti betapa Tuhan begitu luar biasa dalam mencipta. Berada di pantai ini membuat saya merenung lama, ber-tafakkur, memikirkan betapa agung ciptaan Tuhan. Jika alam raya saja sudah sedemikian indah, lantas bagaimana keindahan surga yang sesungguhnya? Pernah, nggak, sih, kalian membayangkan hal yang sama? Cobe deh lihat ke sekeliling kita, banyak hal luar biasa yang kita temui, salah satunya adalah keindahan alam raya ini. Maka benarlah kata Tuhan, jangan memikirkan tentang dzat-Nya, tapi pikirkanlah tentang ciptaan-Nya, maka engkau akan menemukan iman pada-Nya.

If you are in Bali, jangan lupa untuk mengunjungi pantai ini, ya.

Comments

  1. jadi pengen kesana, kalo kesana ajak aku ya mas. hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. lah ini saya lagi di Bali, bisa kapan aja kesana :p

      Delete
  2. yang potonya siapa kalau kesana sendiri ??

    ReplyDelete
  3. One of the best beach in Bali, pengen kesana jadinya

    ReplyDelete
  4. Pantai ini kece vanget, sepi bisa buat menyendiri

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku juga nggak kalah kece, kok, om haha

      Delete
    2. Kalo kamu .... Hmmmm Sudah lah lupakan #plak

      Delete
  5. bener ini bagus. tapi harus saya akui, kalau kampung ayah saya di aceh lebih banyak lagi pantai tersembunyi yang indah bangeeeett... sama yang ini sih masih bagusan pantai di aceh mas, heheheh

    ga ikutan mandi? temenin mereka?

    ReplyDelete
  6. harus saya akui kalau pantai tersembunyi di kampung ayah saya lebih banyak dan indahhh banget mas. Aceh. Kalau sama yng ini sih masih bagus yang disana...hehehe

    ngga ikutan mandi, nemeni mereka tuh?

    ReplyDelete
  7. pantai nya indah banget mas :) jadi pengen ke pantai deh :D

    ReplyDelete
  8. Oh, saya kira di Tegal (Jateng), ternyata Bali.. :D
    Belum pernah yang ini

    ReplyDelete

Post a Comment

Jangan Lupa Tinggalkan Komentarnya Gan

Popular posts from this blog

Rumah Singgah Keren di Batu

Tempat tidur super nyaman Kota batu adalah salah satu kota yang menjadi favorit saya saat ini, selain karena saya memang stay disini sejak 1,5 tahun yang lalu, kota ini memang memiliki daya tarik luar biasa, apalagi kalo bukan alamnya yang indah, udaranya yang sejuk, dan beberapa tempat wisata yang modern seperti Jatim Park 1, Jatim Park 2, Museum Angkut, Batu Night Spectacular, dan masih banyak lagi. Jadi, Batu merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk dijadikan tempat berlibur bersama orang-orang yang dicintai.             Meski sudah stay di Batu selama kurang lebih 1,5 tahun, namun saya belum berhasil mengunjungi semua tempat wisata di Batu, biasalah saya ini pengangguran yang banyak acara, sibuk sama buku-buku di perpustakaan (ini pencitraan banget). Baiklah, saya tidak akan membicarakan tentang liburan saya yang tak kunjung usai, akan tetapi, saya akan memberi satu tempat rekomendasi yang bisa kamu jadikan tempat ...

Paralayang Batu

Salam. Tiga hari terakhir, saya lagi banyak kerjaan (baca: tugas kuliah ama jalan-jalan, hehe). Kebetulan Reimer, sahabat saya dari Rotterdam-Holland sedang berkunjung ke Malang. Sebagai sahabat yang baik, tentunya saya mau mengajak dia menjelajahi Malang dan sekitarnya, dong, hehe. Sejak Minggu saya sudah menemani Reimer jalan-jalan. Saya hanya menemai ketika kuliah sudah selesai aja, sih. Biasanya dari ashar sampai malam. Nah, selain kelayapan di Malang, saya mengajak Reimer untuk menikmati keindahan pemandangan dari atas ketinggian Gunung Banyak yang merupakan tempat bagi kamu yang berani uji nyali untuk terbang dari ketinggian dengan bantuan parasut atau biasa dikenal dengan Paralayang.

Tentang Tato

Bermula dari tweets saya yang membahas tentang tato, sekarang saya ingin menjadikannya sebuah artikel. Tulisan ini tidak bermaksud untuk menggurui, atau menghakimi orang-orang yang mempunyai tato. Tulisan ini dari sudut pandang agama (Islam) dan medis. Tentunya ini hanya sebatas pengetahun saya saja. Saya pernah menanyakan alasan bertato kepada teman-teman yang mempunyai tato. Sebagian besar jawabannya adalah “seni, keren, punya makna tersendiri, laki banget, dan sebagainya” . Tato tidak hanya digemari Kaum Adam, namun Kaum Hawa pun juga menggemari tato. Saya pernah membaca, tato berasal dari bahasa Tahiti “tatu” yang berarti “tanda”. Para ahli menyimpulkan bahwa tato sudah ada sejak tahun 12.000 Sebelum Masehi.  Lantas bagaimana Islam memandang tato?  Sumber hukum utama dalam Islam adalah Al-Qur’an dan Sunnah. Keduanya sebagai landasan utama umat Islam hidup. Allah swt. memberikan kita pedoman dalam menjalani hidup. Di dalam Al-Qur’an, surat An-Nisa ayat...