Skip to main content

Hidden Beaches : Karma, Finn & Green Bowl

Apa yang ada di dalam benakmu ketika mendengar kata “Bali”? pantainya yang menawan? Bule yang bertebaran dimana-mana? Udaranya yang rada panas? Well, semua itu benar, haha. Tapi kali ini saya akan menulis pantai-pantai yang masih belum terlalu banyak pengunjungnya, semacam hidden beaches gitu, deh. Mau saya ajak jalan-jalan kesana? Siapkan diri untuk membuat rencana jalan-jalan ke Bali dan memasukkan pantai-pantai berikut sebagai tempat-tempat yang akan kamu kunjungi jika sedang berada di Bali, ya.
Guys, you have to know, Bali itu nggak sekadar pantai Kuta yang tersohor di seluruh dunia, nggak sekadar Uluwatu yang terkenal dengan purenya dan tari kecaknya yang menawan sekaligus monyetnya yang banyak, nggak cuma pantai Dreamland, Pandawa, Nusa Dua, atau Tanjung Benoanya, masih banyak lagi tempat-tempat keren yang bisa dijadikan tempat leyeh-leyeh ganteng di Bali.
Saya termasuk bukan orang yang suka dengan pantai yang sudah bejibun pengunjungnya. Saya lebih suka dengan suasana pantai yang masih sepi pengunjung, bisa santai dengan nyaman tanpa perlu terganggu dengan wisatawan yang mondar-mandir di depan saya. Makanya, kalo jalan-jalan, saya lebih suka bersemedi di pantai yang masih sepi pengunjung. Well, biasanya pantai-pantai cantik yang sepi pengunjung ini tentu saja memiliki alasan, bisa saja jaraknya yang jauh, lokasinya yang susah dijangkau, atau terjalnya jalan menuju kesana, dan alasan lainnya, hehe.
Nah, sekarang, saya akan ajak kamu jalan-jalan ke tiga pantai yang menjadi tempat favorit saya ketika sedang berada di Bali. Saya suka menghabiskan waktu berlama-lama di tiga pantai ini.
Karma Kandara
Pantai Karma dari atas
Sudah pernah mendengar nama pantai ini? Ini salah satu pantai yang menjadi favorit saya di Bali. Pantai ini terletak di Ungasan, Kuta Selatan. Untuk mencapai pantai ini, tinggal arahkan saja kendaraanmu ke arah Uluwatu, nanti kira-kira 1 KM sebelum pantai Dreamland, akan ada tulisan Pantai Karma di kiri jalan, tinggal ambil kiri dan langsung menuju ke Karma Kandara Resort. Kalo masih bingung juga, tinggal tanya penduduk setempat, Insha Allah mereka pada mengerti. Lagian petunjuk jalannya jelas, kok, tinggal perhatikan saja petunjuk jalan. Lokasi pantai ini berada di bawah Karma Kandara Resort. Tenang, kamu bisa menuju pantai ini dengan GRATIS, kok.
Ada dua pilihan menuju pantai ini, pertama, bisa menggunakan lift dengan membayar 250.000, untuk bisa sampai ke bibir pantai. Dengan membayar nominal tersebut akan mendapatkan voucher makan dan minum yang bisa ditukar ketika sudah sampai di bawah. Kedua, dengan cara menuruni anak tangga yang berjumlah kurang lebih 300 anak tangga, Ini GRATIS, tapi memang perlu energi lebih untuk bisa sampai di pantai Karma. Tenang, keletihan menuruni tangga yang berundak-undak akan terbayar dengan kecantikan pantainya. Dan tentu saja kamu harus siap-siap capek ketika kembali ke atas dengan menaiki ratusan anak tangga tadi.
Pantai Karma memang menawan, sepi, hanya beberapa wisatawan yang berkunjung ke pantai ini. Saya tidak menemukan banyaknya pengunjung, jadi bisa leluasa santai di pantai ini. Pasirnya yang bersih, deburan ombak yang merdu, embusan angin yang sejuk menjadi kenikmatan yang akan kamu dapatkan ketika berkunjung kesini.
Finn’s Beach Club
Finn's Beach
Pantai ini bersebelahan dengan pantai Karma, jadi tinggal jalan kaki melalui karang-karang yang memisahkan pantai ini dengan pantai Karma. Saya paling suka santai di pantai ini. Pasirnya yang kemilau, birunya laut, dan nyaman untuk mandi menjadi alasan saya betah berlama-lama di pantai ini.
Sepi banget di pantai ini. Saya paling suka menghabiskan waktu sore hari menjelang petang di pantai ini, ketika matahari tidak terlalu terik, sekadar duduk, berjemur atau berendam di laut. Berada di pantai ini seolah sedang berada di private beach, tidak banyak pengunjung yang lalu lalang. Semacam punya pulau sendiri, sementara yang lain lagi berada di dunia antah berantah, hehe.
Masih ragu untuk berkunjung ke pantai ini? well, jangan ragu, guys :)
Green Bowl Beach
Ada beberapa nama untuk pantai ini, ada yang menyebutnya secret beach karena memang untuk menuju lokasi pantai ini memang rahasia alias harus menuruni tebing yang dilengkapi dengan anak tangga yang jumlahnya rada banyak. Ada juga yang menyebutnya Bali Clift Beach, karena memang lokasinya berada di bawah Bali Clift Hotel.
Sama seperti pantai Karma, untuk menuju bibir pantai ini, pengunjung harus menuruni anak tangga. Kadang memang begitu, ya, untuk mencapai suatu keindahan perlu perjuangan ekstra, deh. Saya sering berkunjung ke pantai ini hanya untuk duduk menyendiri atau untuk mandi. Pantai ini masih terletak nggak jauh dari pantai Pandawa.
Bali Selatan memang menyimpan keindahan pantai yang menawan. Green Bowl tentu saja menjadi salah satu pantai yang rugi jika dilewatkan begitu saja. Sama seperti pantai Karma dan Finn, pantai ini sepi pengunjung karena memang perlu perjuangan ekstra menuju pantai. Bagi kamu yang suka dengan pertualangan, tentu menuruni tangga bukan menjadi alasan untuk tidak mengunjungi pantai ini. Silahkan buktikan sendiri keindahan pantai ini. Oh ya, disini juga rada banyak monyetnya, jadi meski hati-hati, jangan sampai HP, Kacamata, dan barang lain diambil monyet.

Nah, itu tiga pantai tersembunyi yang menjadi tempat favorti saya di Bali. Kalo kamu? Share dong pantai favorit kamu di Bali.

Comments

  1. ya ampun pemandangannya indah banget .. andai aku bisa kesana :)

    ReplyDelete
  2. Ini baru namanya tempat refreshing,. kalo pantai'a penuh sama pengunjung yang ada bikin tambah stress :D

    ReplyDelete
  3. Saya juga lebih suka pantai yang tidak terlalu ramai..serasa punya privasi dan lebih bebas.. Tapi kalau harus naik turun ratusan tangga.. ehhmm emm harus dicoba juga kali ya :)

    Sayangnya saya belum pernah ke Bali.. Semoga suatu hari nanti bisa sampai ke sana.

    ReplyDelete
  4. menuju pantai sana perlu perjuangan ekstra tapi hasilnya itu bikin puas deh

    ReplyDelete
  5. 2004, 3bulan saya di bali tv....belum pernah ke pantai2 tersebut...hi..hi, kacian ya...

    ReplyDelete
  6. Paling enak mmg leyeh2 di Finns atau karma

    ReplyDelete
  7. Wah bagus banget pantai green bowl
    semoga pariwisata Indonesia makin maju

    ReplyDelete

Post a Comment

Jangan Lupa Tinggalkan Komentarnya Gan

Popular posts from this blog

Rumah Singgah Keren di Batu

Tempat tidur super nyaman Kota batu adalah salah satu kota yang menjadi favorit saya saat ini, selain karena saya memang stay disini sejak 1,5 tahun yang lalu, kota ini memang memiliki daya tarik luar biasa, apalagi kalo bukan alamnya yang indah, udaranya yang sejuk, dan beberapa tempat wisata yang modern seperti Jatim Park 1, Jatim Park 2, Museum Angkut, Batu Night Spectacular, dan masih banyak lagi. Jadi, Batu merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk dijadikan tempat berlibur bersama orang-orang yang dicintai.             Meski sudah stay di Batu selama kurang lebih 1,5 tahun, namun saya belum berhasil mengunjungi semua tempat wisata di Batu, biasalah saya ini pengangguran yang banyak acara, sibuk sama buku-buku di perpustakaan (ini pencitraan banget). Baiklah, saya tidak akan membicarakan tentang liburan saya yang tak kunjung usai, akan tetapi, saya akan memberi satu tempat rekomendasi yang bisa kamu jadikan tempat ...

Paralayang Batu

Salam. Tiga hari terakhir, saya lagi banyak kerjaan (baca: tugas kuliah ama jalan-jalan, hehe). Kebetulan Reimer, sahabat saya dari Rotterdam-Holland sedang berkunjung ke Malang. Sebagai sahabat yang baik, tentunya saya mau mengajak dia menjelajahi Malang dan sekitarnya, dong, hehe. Sejak Minggu saya sudah menemani Reimer jalan-jalan. Saya hanya menemai ketika kuliah sudah selesai aja, sih. Biasanya dari ashar sampai malam. Nah, selain kelayapan di Malang, saya mengajak Reimer untuk menikmati keindahan pemandangan dari atas ketinggian Gunung Banyak yang merupakan tempat bagi kamu yang berani uji nyali untuk terbang dari ketinggian dengan bantuan parasut atau biasa dikenal dengan Paralayang.

Tentang Tato

Bermula dari tweets saya yang membahas tentang tato, sekarang saya ingin menjadikannya sebuah artikel. Tulisan ini tidak bermaksud untuk menggurui, atau menghakimi orang-orang yang mempunyai tato. Tulisan ini dari sudut pandang agama (Islam) dan medis. Tentunya ini hanya sebatas pengetahun saya saja. Saya pernah menanyakan alasan bertato kepada teman-teman yang mempunyai tato. Sebagian besar jawabannya adalah “seni, keren, punya makna tersendiri, laki banget, dan sebagainya” . Tato tidak hanya digemari Kaum Adam, namun Kaum Hawa pun juga menggemari tato. Saya pernah membaca, tato berasal dari bahasa Tahiti “tatu” yang berarti “tanda”. Para ahli menyimpulkan bahwa tato sudah ada sejak tahun 12.000 Sebelum Masehi.  Lantas bagaimana Islam memandang tato?  Sumber hukum utama dalam Islam adalah Al-Qur’an dan Sunnah. Keduanya sebagai landasan utama umat Islam hidup. Allah swt. memberikan kita pedoman dalam menjalani hidup. Di dalam Al-Qur’an, surat An-Nisa ayat...