Leisure or
free time is time spent away from business, work, domestic chores and
education. Erghh, ini kenapa jadi formal gini tulisan? Abaikan.
Renat
sibuk di depan laptopnya, kejar target karena Senin sudah harus mengumpulkan
seabrek tugas sekaligus dengan proposal thesis. Renat sampai tertidur karena
ngerjain tugas sedemikian banyak, ditambah lagi ada tugas yang berupa analisis
dalam bahasa Indonesia haha, saya cuma jadi tukang coret hasil kerja dia. Mir
‘Athoullah lagi sibuk menganalisis hasil kuesioner yang ada di kasur sambil
leyeh-leyeh. Saya? Oh tenang, saya lagi ongkang-ongkang kaki sambil menikmati sajian
yang ada di kamar sekaligus coret-coret hasil kerjaan Renat (kejam).
Alhamdulillah,
ujian akhirnya selesai juga. Renat dan beberapa teman Rusia bakalan liburan ke
Jakarta hari Kamis, kemudian pekan depan langsung ke Lombok (lagi). Saya? Oh saya
kali ini nggak tergoda liburan kemana-mana, palingan ke kawah Ijen kemudian ke
Banyuwangi bareng teman, setelah itu langsung ke Pare. Maklum, saya lagi rajin
mengejar target score IELTS yang aduh kok nggak naik-naik, haha. Masa iya, saya
udah seumur gini masih belum mampu juga mengejar target IELTS yang bisa
digunakan untuk melanjutkan Study Doctoral di luar negeri (amin, ya, Rabb).
Tadi, saya
dan Ahmad (teman asal Libia yang sedang menempuh study Master di UIN Malang
alias teman sekampus sekaligus tukang rusuh) pergi makan siang bareng, kemudian
menjelajahi keindahan Kota Batu dengan segala macam objek wisatanya. Jalanan padat
merayap. Maklum, Batu adalah salah satu tujuan wisata yang berkelas kalo saya
bilang. Disana ada Jatim park 1 dan Jatim Park 2, ada museum angkut, Batu Night
Spectacular, taman selecta, dan lain sebagainya. Saya cuma mampir ke beberapa
tempat, kemudian kabur. Saya akan menjelajahi satu persatu tempat wisata yang
ada di Batu secara perlahan tapi pasti (ngeri, bro bahasanya).
Liburan kali
ini saya akan ke Pare. Padahal, ya, teman-teman Libia ada loh yang siap bayarin
saya ikut mereka liburan ke Malaysia (duh harusnya kalo gratis gini saya bisa
absen sejenak dari Pare, ya. #kuatinIman #halah). Hari Kamis juga (ini kenapa
pada milih hari Kamis, sih, berangkat liburannya?) teman-teman Libia bakalan ke
Malaysia, ada juga yang ke Bali dan kota-kota lain. Saya masih tetap dengan
rencana awal, mengisi liburan dengan mengikuti program IELTS di Global English
Pare.
Loh,
katanya lagi punya leisure times, malah ikutan les? Hehe biar saya bisa
ngeles #dijitak. Ini sebenarnya bagian dari rencana, selain meningkatkan
kemampuan diri dalam berbahasa, saya tidak ingin liburan saya hanya berisi
dengan hal-hal yang tidak bermanfaat. Saya liburan sambil belajar aja. Banyak loh,
orang yang pas kuliah pengennya liburan, eh pas liburan pengennya kuliah karena
bingung mengisi liburan yang panjangnya ngalahin panjangnya rel kereta api (ini
mulai lebay). Ini juga bagian dari mempersiapkan diri, karena saya pernah
diminta untuk mengajar bahasa Inggris (baca: les) bagi mahasiswa-mahasiswa
internasional yang tidak bisa sama sekali bahasa Indonesia. Komunikasi dengan
mereka biasanya bahasa Arab, jadi pengajarnya harus bisa berkomunikasi dengan
Arab dan Inggris. Nggak ada salahnya mempersiapkan diri. Itung-itung cari
pengalaman. Saya, kan, selama ini cuma berani ngomong doang, bro *tutupin muka
pake papers*.
Kali ini
liburannya lama, bro, sampai akhir Februari, jadi kurang lebih ada dua bulan
waktu liburannya. Jadi, saya bisa belajar dengan baik di Pare sebelum memulai
semester baru di kampus. Sebelum liburan, saya memastikan dulu bahwa semua administrasi
sudah selesai dibayar (menatap nanar saldo ATM yang makin menipis haha). Duh,
kudu bayar uang semester, Bro, jadi kudu hemat ini, haha. Alhamdulillah, Allah
memberi saya kemampuan untuk membayar study Master ini, meski tidak sepenuhnya
cukup.
Liburan kali
ini, selain les, saya juga ikutan beberapa Quiz di jejaring sosial, kemudian
menjadi social buzzer juga, haha. Intinya biar ada pemasukan. Maklum,
kuliah dengan tanpa adanya penghasilan tetap, tentu membuat saya harus bisa
menghasilkan uang dengan cara yang bisa saya sambi, dalam artian tidak terikat,
sehingga saya tetap bebas kuliah tanpa harus mikir dengan kerjaan yang lain. Kadang
saya jadi editor dadakan, juri lomba secara online, dan beberapa kerjaan yang
lain. Lumayan, buat nambah-nambah buat menjaga dapur tetap ngepul hehe. Biasanya
saya memilih kerja secara online.
Liburan bukan
berarti tidak belajar, karena hakikatnya liburan juga bisa diisi dengan
kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Saya mungkin salah satu orang yang kalo
liburan selalu membawa buku yang bisa saya baca saat santai. Renat pernah
nyengir melihat saya membawa buku bahasa Arab tebal saat pergi ke Pantai, dan
akhirnya dia ikut-ikutan membawa kamus Inggris Indonesia pas liburan akhir
pekan haha.
Saya suka
mengisi waktu luang saya dengan hal-hal yang tidak bisa saya lakukan saat
sedang banyak kesibukan. Sejak beberapa waktu yang lalu, saya mengikuti les
bahasa Arab online di arabicpod101.com, lumayan, melatih kepekaan pendengaran
saya akan bahasa Arab. Dan masih banyak lagi hal-hal yang saya lakukan di saat
liburan tiba. Intinya, isilah waktu itu sebaik mungkin, karena kita tidak bisa
mengulang apa yang sudah berlalu. Ada target-target yang ingin dicapai di dalam
hidup, bukan? Maka jangan pernah menunda sesuatu yang bisa dilakukan saat ini. Manfaatkan
segala waktu yang ada untuk memperbaiki kualitas diri, sehingga kita bisa
menjalani passion kita dengan baik.
Comments
Post a Comment
Jangan Lupa Tinggalkan Komentarnya Gan