Temu Tokoh
Kali ini,
aku ingin menuliskan sebuah puisi yang aku tulis khusus buat murid-muridku. Puisi
ini aku buat saat jam istirahat, kurang lebih butuh waktu 7 menit untuk
merangkai kata menjadi kalimat-kalimat yang rada-rada aneh menurutku. Aku bukan
tipe orang yang pandai merangkai kata menjadi kalimat yang indah bermakna. Namun,
setidaknya aku mencoba untuk membuat sebuah persembahan untuk mereka,
murid-muridku yang selama ini telah menjadi bagian dari kehidupanku.
∞∞
“Kadang”
Kadang,
aku terdiam
Menatap
wajah seribu malaikat yang ada di hadapanku
Kadang,
aku tertawa
Saat kalian
dengan lugunya menarik tanganku, mengajakku bermain bersama
Kadang,
aku tertunduk malu
Saat kalian
lebih rajin tadarus Al Qur’an dibandingkan aku
Kadang,
aku menerawang
Saat kalian
bertanya tentang hal yang tidak kumengerti
Namun,
kadang aku berlari
Mengejar
langkah kalian yang tak lagi lambat, kalian terus melangkah, mencoba meraih
mimpi
Dan kini,
aku berdiri di hadapan kalian
Tersenyum,
tertawa, dan menikmati pagi
Meski kadang
mentari enggan menampakkan sinarnya
Sekuat
apa pun aku memegang kalian
Seerat
apapun aku merangkul kalian
Suatu saat
kalian akan pergi
Dan jika
memang itu terjadi,
Aku berharap
masih ada tentangku di lubuk hati kalian
love that.. :')
ReplyDeletethank you
ReplyDelete