Skip to main content

Edisi Berbagi


Kali ini saya ingin berbagi hehe, sudah lama saya itu menanti rekaman juz 30 ini selesai, dan akhirnya selesai juga. Butuh waktu 1 bulan untuk menyelesaikan proses rekaman ini. Jadi lama, karena sering kali saat rekaman berlangsung, suara saya tiba-tiba serak dan lain sebagainya. Karena kesibukan yang menggunung juga membuat proses rekaman jadi lama #ngeles.

Suara saya tentu tidaklah sebagus bacaan Muammar yang merupakan Qori’ Internasional, namun semoga dengan kesederhanaan suara saya ini bisa memberi manfaat bagi ummat J

Dan Alhamdulillah, meski masih produksi rumahan, namun saya berharap rekaman juz 30 ini bisa memberi manfaat bagi ummat. Silahkan dishare kepada teman-teman kalian, dan semoga berkenan.

Terimakasih kepada pihak yang sudah bersedia membiayai proses rekaman juz 30 ini, dan sekarang saya sedang melanjutkan rekaman juz 29, kayaknya bakalan lama juga nih rekamannya. Lah kalo setiap juz saya membutuhkan waktu 1 bulan, 30 juz kapan selesainya? Haha

Baiklah, tidak perlu panjang lebar, Hanya ini yang bisa saya tuliskan, kalian bisa download file murattal juz 30 di ---> Murattal Juz 30

Comments

Popular posts from this blog

Rumah Singgah Keren di Batu

Tempat tidur super nyaman Kota batu adalah salah satu kota yang menjadi favorit saya saat ini, selain karena saya memang stay disini sejak 1,5 tahun yang lalu, kota ini memang memiliki daya tarik luar biasa, apalagi kalo bukan alamnya yang indah, udaranya yang sejuk, dan beberapa tempat wisata yang modern seperti Jatim Park 1, Jatim Park 2, Museum Angkut, Batu Night Spectacular, dan masih banyak lagi. Jadi, Batu merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk dijadikan tempat berlibur bersama orang-orang yang dicintai.             Meski sudah stay di Batu selama kurang lebih 1,5 tahun, namun saya belum berhasil mengunjungi semua tempat wisata di Batu, biasalah saya ini pengangguran yang banyak acara, sibuk sama buku-buku di perpustakaan (ini pencitraan banget). Baiklah, saya tidak akan membicarakan tentang liburan saya yang tak kunjung usai, akan tetapi, saya akan memberi satu tempat rekomendasi yang bisa kamu jadikan tempat ...

Paralayang Batu

Salam. Tiga hari terakhir, saya lagi banyak kerjaan (baca: tugas kuliah ama jalan-jalan, hehe). Kebetulan Reimer, sahabat saya dari Rotterdam-Holland sedang berkunjung ke Malang. Sebagai sahabat yang baik, tentunya saya mau mengajak dia menjelajahi Malang dan sekitarnya, dong, hehe. Sejak Minggu saya sudah menemani Reimer jalan-jalan. Saya hanya menemai ketika kuliah sudah selesai aja, sih. Biasanya dari ashar sampai malam. Nah, selain kelayapan di Malang, saya mengajak Reimer untuk menikmati keindahan pemandangan dari atas ketinggian Gunung Banyak yang merupakan tempat bagi kamu yang berani uji nyali untuk terbang dari ketinggian dengan bantuan parasut atau biasa dikenal dengan Paralayang.

Tentang Tato

Bermula dari tweets saya yang membahas tentang tato, sekarang saya ingin menjadikannya sebuah artikel. Tulisan ini tidak bermaksud untuk menggurui, atau menghakimi orang-orang yang mempunyai tato. Tulisan ini dari sudut pandang agama (Islam) dan medis. Tentunya ini hanya sebatas pengetahun saya saja. Saya pernah menanyakan alasan bertato kepada teman-teman yang mempunyai tato. Sebagian besar jawabannya adalah “seni, keren, punya makna tersendiri, laki banget, dan sebagainya” . Tato tidak hanya digemari Kaum Adam, namun Kaum Hawa pun juga menggemari tato. Saya pernah membaca, tato berasal dari bahasa Tahiti “tatu” yang berarti “tanda”. Para ahli menyimpulkan bahwa tato sudah ada sejak tahun 12.000 Sebelum Masehi.  Lantas bagaimana Islam memandang tato?  Sumber hukum utama dalam Islam adalah Al-Qur’an dan Sunnah. Keduanya sebagai landasan utama umat Islam hidup. Allah swt. memberikan kita pedoman dalam menjalani hidup. Di dalam Al-Qur’an, surat An-Nisa ayat...