Skip to main content

5 CM and new me...



5 CM and New Me...

Itulah judul tulisan Mbok Venus di Cover bagian belakang buku 5 CM. Seperti  biasa, saya menghabiskan akhir pekan dengan mengunjungi toko-toko buku. Kadang kalo pas kebetulan sedang ada uang ya saya beli buku. Tapi kalo pas sedang nggak ada uang untuk beli, biasanya saya duduk manis di bagian pojok sambil membaca. (malah curhat) 

Kebetulan kemarin hari Sabtu sore, saya ke Gramedia. Dari rumah memang saya belum menentukan mau beli buku apa, pokoknya ke sana, ntar kalo ada yang tertarik ya beli. Kalo nggak ya palingan ntar saya cuma makan di tempat makan favorit saya.

Pas masuk Gramedia, mata saya langsung tertuju ke tumpukan buku-buku yang baru saya lihat. Saya sudah sering datang ke Gramedia, biasanya di bagian dekat pintu nggak ada tumpukan buku. Saya lihat ada buku 5 CM, saya memang sudah tahu dari dulu buku itu, tapi entah kenapa tidak ada niat untuk beli. Namun berbeda dengan kejadian kemarin, saya lihat buku 5 CM, di cover bagian belakang ada review dari si Mbok Venus. Reviewnya membuat saya penasaran tentang buku 5 CM. Saya tidak pikir panjang lagi, langsung beli aja bukunya dan kabur pulang.

Selepas maghrib saya mulai membaca buku 5 CM, istirahat shalat isya, setelah isya saya lanjutkan sampai pukul 22.00, kemudian tidur. Keesokan harinya saya lanjutkan lagi sampai lembaran terakhir. 

Selama membaca buku ini, saya tersenyum, giliran di bagian yang sedih, air mata saya tidak malu-malu untuk menetes membasahi pipi saya (cengeng ya, tapi ya gitu lah).

Buku ini kocak dengan gaya mereka, cerita tentang persahabatan yang begitu menyentuh, kekuatan dan keajaiban mimpi. Tentang kebesaran yang Maha Kuasa. Di puncak tertinggi pulau Jawa, 5 sahabat, 2 cinta, dan sebuah mimpi mengubah segalanya.

Saya kembali haru membaca surat yang di tulis oleh Deniek untuk sahabatnya yang hilang waktu mereka mencoba menggapai puncak gunung Mahameru. Isi surat itu kembali mengingatkan saya akan arti hidup, bagaimana menjadi seseorang yang bisa memberi manfaat bagi orang lain. Timbul pertanyaan dalam diri, 

sudahkan saya menjadi seseorang yang bermanfaat bagi orang lain?”

Buku ini juga mengingatkan saya akan mimpi-mimpi yang mulai redup.  Sekarang saya jadi lebih yakin akan kekuatan dan keajaiban mimpi. Yang perlu saya lakukan adalah meyakini bahwa saya bisa meraih mimpi itu. tentunya mimpi itu tidak mungkin bisa tercapai jika hanya berdiam diri. Harus ada usaha untuk menggapainya. 

Setelah selesai membaca buku ini, saya menaiki sepeda motor, menuju kaki gunung Slamet dan melihat betapa besar keagungan Tuhan, hamparan sawah yang menghijau, keindahan yang luar biasa. Saya kembali bersyukur, terdiam dan …menangis.

Terima Kasih Tuhan, hari ini Engkau kembali mengajarkanku banyak hal melalui buku 5 CM ini.

Comments

  1. buku ini juga banyak berpengaruh sama saya tad. lewat buku ini saya banyak menemukan sahabat dan sodara yang percaya pada mimpi buat merealisasikannya.

    lewat buku ini juga, saya jadi mencintai gunung. saya jadi belajar buat mengalahkan ego saya. belajar banyak lah... kebanyakan kalo ditulis disini.. hehehe...

    dan ini tulisan saya akan kecintaan akan gunung akibat buku 5cm ini ;D

    http://catatanharianseorangbiasa.blogspot.com/2010/06/ranukumbolo-catatan-perjalanan-awal.html

    http://www.catatanharianseorangbiasa.blogspot.com/2011/12/selalu-ada-kisah-disetiap-pendakian.html

    dicekek malah promosi blog =))

    ReplyDelete
  2. iya, buku ini bikin perasaan jadi campur aduk :((

    ReplyDelete
  3. iya mas buku itu sangat keren
    saya malah punya impain ke Mahameru baca aja di sini mas http://100listofdreams.wordpress.com/2012/01/16/naik-gunung-drims/
    hehehe
    dan mogon di aamiin kan ya :)

    ReplyDelete
  4. saya juga punya keinginan untuk menggapai puncak tertinggi pulau Jawa itu. semoga kita bisa ke sana ya. :)

    ReplyDelete
  5. komen deh diblognya pak guru...

    baca reviewku deh pak guru tentang buku ini disini http://putriuthieutama.blogspot.com/2011/12/005-5-cm-donny-dhirgantoro.html

    ReplyDelete

Post a Comment

Jangan Lupa Tinggalkan Komentarnya Gan

Popular posts from this blog

Rumah Singgah Keren di Batu

Tempat tidur super nyaman Kota batu adalah salah satu kota yang menjadi favorit saya saat ini, selain karena saya memang stay disini sejak 1,5 tahun yang lalu, kota ini memang memiliki daya tarik luar biasa, apalagi kalo bukan alamnya yang indah, udaranya yang sejuk, dan beberapa tempat wisata yang modern seperti Jatim Park 1, Jatim Park 2, Museum Angkut, Batu Night Spectacular, dan masih banyak lagi. Jadi, Batu merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk dijadikan tempat berlibur bersama orang-orang yang dicintai.             Meski sudah stay di Batu selama kurang lebih 1,5 tahun, namun saya belum berhasil mengunjungi semua tempat wisata di Batu, biasalah saya ini pengangguran yang banyak acara, sibuk sama buku-buku di perpustakaan (ini pencitraan banget). Baiklah, saya tidak akan membicarakan tentang liburan saya yang tak kunjung usai, akan tetapi, saya akan memberi satu tempat rekomendasi yang bisa kamu jadikan tempat ...

Paralayang Batu

Salam. Tiga hari terakhir, saya lagi banyak kerjaan (baca: tugas kuliah ama jalan-jalan, hehe). Kebetulan Reimer, sahabat saya dari Rotterdam-Holland sedang berkunjung ke Malang. Sebagai sahabat yang baik, tentunya saya mau mengajak dia menjelajahi Malang dan sekitarnya, dong, hehe. Sejak Minggu saya sudah menemani Reimer jalan-jalan. Saya hanya menemai ketika kuliah sudah selesai aja, sih. Biasanya dari ashar sampai malam. Nah, selain kelayapan di Malang, saya mengajak Reimer untuk menikmati keindahan pemandangan dari atas ketinggian Gunung Banyak yang merupakan tempat bagi kamu yang berani uji nyali untuk terbang dari ketinggian dengan bantuan parasut atau biasa dikenal dengan Paralayang.

Tentang Tato

Bermula dari tweets saya yang membahas tentang tato, sekarang saya ingin menjadikannya sebuah artikel. Tulisan ini tidak bermaksud untuk menggurui, atau menghakimi orang-orang yang mempunyai tato. Tulisan ini dari sudut pandang agama (Islam) dan medis. Tentunya ini hanya sebatas pengetahun saya saja. Saya pernah menanyakan alasan bertato kepada teman-teman yang mempunyai tato. Sebagian besar jawabannya adalah “seni, keren, punya makna tersendiri, laki banget, dan sebagainya” . Tato tidak hanya digemari Kaum Adam, namun Kaum Hawa pun juga menggemari tato. Saya pernah membaca, tato berasal dari bahasa Tahiti “tatu” yang berarti “tanda”. Para ahli menyimpulkan bahwa tato sudah ada sejak tahun 12.000 Sebelum Masehi.  Lantas bagaimana Islam memandang tato?  Sumber hukum utama dalam Islam adalah Al-Qur’an dan Sunnah. Keduanya sebagai landasan utama umat Islam hidup. Allah swt. memberikan kita pedoman dalam menjalani hidup. Di dalam Al-Qur’an, surat An-Nisa ayat...