Skip to main content

Setiap anak adalah Bintang


“Setiap anak adalah Bintang”
Kehadiran seorang anak dilingkungan keluarga merupakan suatu anugerah yang tidak ternilai harganya, ia merupakan anugerah ajaib yang diberikan sang pencipta kepada kita. 

Tidak bisa dipungkiri, bahwa anak memberi warna tersendiri dalam keluarga kita, kehadiran mereka memberikan arti  yang tidak bisa dibandingkan dengan apapun.

 Kembali kepada ungkapan diatas, ungkapan diatas sangat sering kita dengar dilingkungan sekolah tempat anak-anak kita belajar dan itu diyakini oleh para guru. Sadar atau tidak, ungkapan diatas mampu memberikan rasa percaya diri yang lebih kepada anak baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.

Namun kadang kita sebagai orang tua kerap kali lupa bahwa setiap anak itu adalah bintang, kerap kali kita membanding-bandingkan anak yang satu dengan yang lainnya dan itu bisa menurunkan harga diri dan rasa percaya diri anak. Kadang kita membuat standar yang sama terhadap anak padahal mereka berbeda.

Sebagai orang tua, kita harus jeli dalam melihat keunikan anak kita, jangan pernah tertipu dengan sistem ranking yang ada disekolah, karena itu hanya menilai aspek kognisi anak saja. Nilai raport, ranking, jangan disama artikan dengan nilai diri anak. Masih banyak nilai-nilai yang tidak tercantum dalam raport, nilai sosial, emosi, dan akhlak anak. Tetapi tentunya orang tua jangan sampai menumbuhkan persepsi bahwa prestasi di sekolah itu tidak penting. Yang perlu digaris bawahi adalah, mungkin dari segi pelajaran di sekolah, anak memang tidak mempunyai kemampuan yang lebih, akan tetapi bisa saja anak memiliki kemampuan yang membanggakan dibidang yang lain, olahraga, seni, tarik suara, dsb.

Sangat penting bagi orang tua bekerjasama dengan guru untuk mengetahui keunikan anak, dan setelah kita mengetahui keunikan anak, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh kita sebagai orang tua:

Beri Pengakuan
Orang tua yang sudah tahu kemampuan putra putrinnya maka sebaiknya segera memberikan penghargaan. Tanpa adanya penghargaan yang sifatnya nyata maka sama saja tidak berarti ketika orang tua hanya sekedar tahu tanpa diiringi dengan penghargaan terhadap anak.

Komunikasi yang baik yang terjalin antara orang tua dan anak, akan mampu menumbuhkan rasa percaya diri pada anak, komunikasi bisa saja berbentuk verbal atau non verbal. Komunikasi verbal bisa saja berbentuk pujian terhadap prestasi yang anak dapatkan, sedangkan komunikasi non verbal bisa berupa pelukan  dan ciuman hangat kepada anak.

Kembangkan dari sini
Dengan mengetahui kelebihan anak, maka orang tua akan lebih mudah untuk mengarahkan dan mengembangkan potensi tersebut. Selaku orang tua, kita hanya memfasilitasi anak dalam meraih apa yang ia cita-citakan sesuai dengan bakat yang mereka miliki.

Tak perlu memperbandingkan
Di awal sudah dijelaskan bahwa setiap anak itu memiliki keunikan masing-masing. Maka sebaiknya kita selaku orang tua jangan sesekali membanding-bandingkan anak dengan yang lain, karena itu akan membuat rasa percaya dirinya menurun dan ia akan merasa tidak adanya penghargaan yang diberikan orang tua terhadap apa yang ia lakukan.

Comments

Popular posts from this blog

Rumah Singgah Keren di Batu

Tempat tidur super nyaman Kota batu adalah salah satu kota yang menjadi favorit saya saat ini, selain karena saya memang stay disini sejak 1,5 tahun yang lalu, kota ini memang memiliki daya tarik luar biasa, apalagi kalo bukan alamnya yang indah, udaranya yang sejuk, dan beberapa tempat wisata yang modern seperti Jatim Park 1, Jatim Park 2, Museum Angkut, Batu Night Spectacular, dan masih banyak lagi. Jadi, Batu merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk dijadikan tempat berlibur bersama orang-orang yang dicintai.             Meski sudah stay di Batu selama kurang lebih 1,5 tahun, namun saya belum berhasil mengunjungi semua tempat wisata di Batu, biasalah saya ini pengangguran yang banyak acara, sibuk sama buku-buku di perpustakaan (ini pencitraan banget). Baiklah, saya tidak akan membicarakan tentang liburan saya yang tak kunjung usai, akan tetapi, saya akan memberi satu tempat rekomendasi yang bisa kamu jadikan tempat ...

Paralayang Batu

Salam. Tiga hari terakhir, saya lagi banyak kerjaan (baca: tugas kuliah ama jalan-jalan, hehe). Kebetulan Reimer, sahabat saya dari Rotterdam-Holland sedang berkunjung ke Malang. Sebagai sahabat yang baik, tentunya saya mau mengajak dia menjelajahi Malang dan sekitarnya, dong, hehe. Sejak Minggu saya sudah menemani Reimer jalan-jalan. Saya hanya menemai ketika kuliah sudah selesai aja, sih. Biasanya dari ashar sampai malam. Nah, selain kelayapan di Malang, saya mengajak Reimer untuk menikmati keindahan pemandangan dari atas ketinggian Gunung Banyak yang merupakan tempat bagi kamu yang berani uji nyali untuk terbang dari ketinggian dengan bantuan parasut atau biasa dikenal dengan Paralayang.

Tentang Tato

Bermula dari tweets saya yang membahas tentang tato, sekarang saya ingin menjadikannya sebuah artikel. Tulisan ini tidak bermaksud untuk menggurui, atau menghakimi orang-orang yang mempunyai tato. Tulisan ini dari sudut pandang agama (Islam) dan medis. Tentunya ini hanya sebatas pengetahun saya saja. Saya pernah menanyakan alasan bertato kepada teman-teman yang mempunyai tato. Sebagian besar jawabannya adalah “seni, keren, punya makna tersendiri, laki banget, dan sebagainya” . Tato tidak hanya digemari Kaum Adam, namun Kaum Hawa pun juga menggemari tato. Saya pernah membaca, tato berasal dari bahasa Tahiti “tatu” yang berarti “tanda”. Para ahli menyimpulkan bahwa tato sudah ada sejak tahun 12.000 Sebelum Masehi.  Lantas bagaimana Islam memandang tato?  Sumber hukum utama dalam Islam adalah Al-Qur’an dan Sunnah. Keduanya sebagai landasan utama umat Islam hidup. Allah swt. memberikan kita pedoman dalam menjalani hidup. Di dalam Al-Qur’an, surat An-Nisa ayat...