Skip to main content

Hidup


Pada saat mudik lebaran kemarin, saya sempat bersilaturahmi ke rumah saudara yang baru saja ditinggal suaminya, ia menangis saat pertama kali melihat kedatangan saya, ia menangis karena masih tidak percaya dengan apa yang baru saja dialaminya. Bagaimana tidak, sekarang dia adalah seorang Janda muda yang memiliki 3 orang anak-anak yang masih sangat kecil, ia bahkan belum yakin dengan apa yang akan ia lakukan dengan kehidupan yang akan ia jalani kedepannya.


Saya berusaha untuk memberikan ia pegangan agar kuat menjalani kehidupan ini. Kita memang tidak pernah tahu kapan dan dimana kita akan meninggalkan dunia fana ini. 


Tidak ada yang bisa menjamin bahwa siang hari nanti kita semua masih bisa menikmati makan siang bersama teman, rekan kantor, keluarga dan lain sebagainya.


Gambar diatas adalah salah satu anaknya yang masih sangat kecil dan butuh kasih sayang seorang Ayah. dan melihat anak-anaknya yang sedang bermain, hati saya terenyuh dan tidak bisa membayangkan betapa berat perjuangan dia sebagai seorang ibu. 3 orang anaknya masih sangat kecil, yang paling tua masih berumur kurang lebih 9 tahun, yang nomor dua berumur 2 tahunan, sedangkan yang paling kecil masih berumur 3 bulan. Dan keluarganya bukanlah keluarga yang berkecukupan.


Hari itu Allah memberikan pelajaran begitu berharga dalam hidup saya, dimana saya harus menyadari bahwa kita hanyalah sementara mengisi dunia ini, kita dalam perjalanan panjang menuju tujuan akhir yaitu Akhirat-Nya. Hari itu Allah juga mengajarkan saya untuk selalu bersyukur atas ni'mat yang Ia berikan.


Begitulah kehidupan wahai saudaraku, kerap kali kita tidak mensyukuri hidup, padahal masih banyak sekali orang-orang disekitar kita yang hidup dibawah garis kemiskinan. Kerap kali kita tidak menyadari bahwa ada hak-hak orang yang kurang mampu di dalam harta yang kita miliki. Kadang kita hanya bisa membanding-bandingkan dengan hidup orang-orang yang berada diatas kita tanpa menyadari bahwa apa yang kita miliki tidak akan dibawa mati. Hanyalah kain kapan yang akan kita bawa mati, dan amal lah yang akan menjadi pembela kita dihari kemudian nanti. Tidak ada yang hidup abadi di dunia ini, kita semua akan kembali kepada-Nya.


Tuhan akan memberikan ganjaran atas apa yang kita perbuat di dunia, apakah kita termasuk hambanya yang selalu patuh terhadap apa yang Ia perintahkan atau malah sebaliknya ?


Hanya kita yang tahu akan jawaban semua itu.
Mari mensyukuri hidup


Mari peduli dengan keadaan saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan kita.


Mari persiapkan diri kita menghadapi kematian


Mari terus meningkatkan amal ibadah kita agar menjadi hamba yang dicintai-Nya.

Comments

Popular posts from this blog

Rumah Singgah Keren di Batu

Tempat tidur super nyaman Kota batu adalah salah satu kota yang menjadi favorit saya saat ini, selain karena saya memang stay disini sejak 1,5 tahun yang lalu, kota ini memang memiliki daya tarik luar biasa, apalagi kalo bukan alamnya yang indah, udaranya yang sejuk, dan beberapa tempat wisata yang modern seperti Jatim Park 1, Jatim Park 2, Museum Angkut, Batu Night Spectacular, dan masih banyak lagi. Jadi, Batu merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk dijadikan tempat berlibur bersama orang-orang yang dicintai.             Meski sudah stay di Batu selama kurang lebih 1,5 tahun, namun saya belum berhasil mengunjungi semua tempat wisata di Batu, biasalah saya ini pengangguran yang banyak acara, sibuk sama buku-buku di perpustakaan (ini pencitraan banget). Baiklah, saya tidak akan membicarakan tentang liburan saya yang tak kunjung usai, akan tetapi, saya akan memberi satu tempat rekomendasi yang bisa kamu jadikan tempat ...

Malaikat Kecil Itu Bernama Faris

saya dan Faris Ersan Arizona Kenal dengan anak kecil yang ada di foto di atas? Dia adalah Faris, saya yakin, bagi pembaca setia blog saya sudah tidak asing lagi dengan sosok Faris, ada banyak kisahnya yang saya tulis di blog ini. Foto ini adalah satu-satunya foto selfie bareng dia, namun memiliki kesan yang begitu dalam bagi saya. Foto ini diambil sehari sebelum Faris menjalani operasi yang keempat kalinya. Saya tidak bisa menemaninya seperti saat operasi pertama dan kedua. Maaf, ya, fotonya rada burem, maklum, saya belum bisa membeli windows phone ascend W1 dari Smartfren untuk bisa menghasilkan foto selfie yang lebih keren dari ini. Faris adalah satu dari sekian anak yang memiliki hubungan yang begitu erat dengan saya, dimulai dari perkenalan kami ketika saya menjadi wali kelasnya, sampai musibah itu terjadi, saat dimana Faris mengalami kecelakaan, kehilangan sosok Ayah dari hidupnya dan harus mengalami operasi yang berulang kali. Kebersamaan yang tidak pernah kami renc...

Dosen dengan Gelar S2 dan Tantangan Gaji: Antara Investasi Pendidikan dan Realitas Pasar Tenaga Kerja

Pendidikan tinggi adalah tonggak penting dalam pembangunan individu dan masyarakat. Bagi banyak orang, gelar S2 adalah pencapaian yang menandai komitmen mendalam terhadap bidang studi tertentu. Bagi sebagian besar dosen dengan gelar S2, perjalanan akademik ini bukan hanya tentang memperluas pengetahuan mereka sendiri, tetapi juga tentang mempersiapkan diri untuk berkontribusi dalam pengajaran, riset, dan pembangunan intelektual di masyarakat. Namun, ada satu aspek dari karier dosen dengan gelar S2 yang sering kali menjadi sorotan: gaji yang mungkin tidak selalu sejalan dengan tingkat pendidikan mereka. Memahami Konteks Pendidikan Tinggi Sebelum kita memasuki diskusi lebih lanjut, penting untuk memahami konteks pendidikan tinggi saat ini. Pendidikan tinggi di berbagai negara memiliki struktur, kebijakan, dan dinamika pasar tenaga kerja yang unik. Di satu sisi, pendidikan tinggi dianggap sebagai investasi jangka panjang yang dapat membawa keuntungan besar bagi individu dan masyarakat. Di...