Skip to main content

Hari ini, esok dan seterusnya

Sekilas memang tidak ada yang istimewa dari mereka, mereka hanyalah orang-orang yang sudah tua renta yang sedang berusaha meraih apa yang mereka lupakan pada waktu mereka masih muda.

Mereka adalah sekelompok orang-orang yang sedang belajar bagaimana membaca al-Qur'an di mulai dari awal (pengenalan hurus Alif, Ba, Ta dan seterusnya).

Akan tetapi coba lihat lebih jauh, semangat mereka , keinginan mereka untuk bisa itu terlihat jelas. Lantas, tegah kah saya menghancurkan semangat mereka dengan berkata "maaf saya sibuk dan tidak ada waktu untuk membantu mereka belajar cara membaca al-Qur'an dengan baik dan benar".

Atau tega kah saya berkata " emang waktu masih muda ngapain aja ?, umur udah bau tanah baru mau belajar membaca al-Qur'an, sekarang baru nyeselkan ?"

Saya tidak setega itu kok wahai warga ngerumpi, dan bukan berarti saya sudah mahir dan tidak perlu untuk belajar lagi, saya akan terus belajar dan belajar menjadi lebih baik lagi.

Banyak yang bisa saya ambil pelajaran dari mereka.

Coba lihat lebih dalam, Semangat mereka memberikan saya pelajaran yang begitu berharga, bahwa kita harus manfaatkan waktu kita sebaik mungkin agar tidak menyesal di hari tua.

Mereka juga mengajarkan bahwa tidak ada kata terlambat untuk terus belajar, selagi ada kemauan maka akan ada jalan menggapai apa yang kita tuju.

Mereka juga mengajarkan saya untuk tidak malu belajar dengan siapapun, entah dengan orang yang sudah tuakah, seumuran kah, atau dengan orang yang masih muda di bawah kita. Dengan siapapun kita bisa belajar tanpa perlu gengsi karena kita lebih tua, karena kita lebih tinggi jabatannya, atau karena kita lebih kaya dan sebagainya.

Mereka juga termasuk orang-orang yang beruntung karena masih diberikan kesempatan untuk mempelajari Kitab Suci al-Qur'an.

Dari sini sebenarnya bisa kita ambil pelajaran bahwa tidak ada kata cukup untuk belajar,


"Tuntut lah ilmu dari buaian hingga liang lahat"
"manfaatkan masa mudamu sebelum datang masa tuamu"


Belajar itu tidak terbatas pada umur.
Teruslah belajar dan belajar.

Hari ini, esok dan seterusnya teruslah belajar dan belajar.

Comments

Popular posts from this blog

Rumah Singgah Keren di Batu

Tempat tidur super nyaman Kota batu adalah salah satu kota yang menjadi favorit saya saat ini, selain karena saya memang stay disini sejak 1,5 tahun yang lalu, kota ini memang memiliki daya tarik luar biasa, apalagi kalo bukan alamnya yang indah, udaranya yang sejuk, dan beberapa tempat wisata yang modern seperti Jatim Park 1, Jatim Park 2, Museum Angkut, Batu Night Spectacular, dan masih banyak lagi. Jadi, Batu merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk dijadikan tempat berlibur bersama orang-orang yang dicintai.             Meski sudah stay di Batu selama kurang lebih 1,5 tahun, namun saya belum berhasil mengunjungi semua tempat wisata di Batu, biasalah saya ini pengangguran yang banyak acara, sibuk sama buku-buku di perpustakaan (ini pencitraan banget). Baiklah, saya tidak akan membicarakan tentang liburan saya yang tak kunjung usai, akan tetapi, saya akan memberi satu tempat rekomendasi yang bisa kamu jadikan tempat ...

Malaikat Kecil Itu Bernama Faris

saya dan Faris Ersan Arizona Kenal dengan anak kecil yang ada di foto di atas? Dia adalah Faris, saya yakin, bagi pembaca setia blog saya sudah tidak asing lagi dengan sosok Faris, ada banyak kisahnya yang saya tulis di blog ini. Foto ini adalah satu-satunya foto selfie bareng dia, namun memiliki kesan yang begitu dalam bagi saya. Foto ini diambil sehari sebelum Faris menjalani operasi yang keempat kalinya. Saya tidak bisa menemaninya seperti saat operasi pertama dan kedua. Maaf, ya, fotonya rada burem, maklum, saya belum bisa membeli windows phone ascend W1 dari Smartfren untuk bisa menghasilkan foto selfie yang lebih keren dari ini. Faris adalah satu dari sekian anak yang memiliki hubungan yang begitu erat dengan saya, dimulai dari perkenalan kami ketika saya menjadi wali kelasnya, sampai musibah itu terjadi, saat dimana Faris mengalami kecelakaan, kehilangan sosok Ayah dari hidupnya dan harus mengalami operasi yang berulang kali. Kebersamaan yang tidak pernah kami renc...

Dosen dengan Gelar S2 dan Tantangan Gaji: Antara Investasi Pendidikan dan Realitas Pasar Tenaga Kerja

Pendidikan tinggi adalah tonggak penting dalam pembangunan individu dan masyarakat. Bagi banyak orang, gelar S2 adalah pencapaian yang menandai komitmen mendalam terhadap bidang studi tertentu. Bagi sebagian besar dosen dengan gelar S2, perjalanan akademik ini bukan hanya tentang memperluas pengetahuan mereka sendiri, tetapi juga tentang mempersiapkan diri untuk berkontribusi dalam pengajaran, riset, dan pembangunan intelektual di masyarakat. Namun, ada satu aspek dari karier dosen dengan gelar S2 yang sering kali menjadi sorotan: gaji yang mungkin tidak selalu sejalan dengan tingkat pendidikan mereka. Memahami Konteks Pendidikan Tinggi Sebelum kita memasuki diskusi lebih lanjut, penting untuk memahami konteks pendidikan tinggi saat ini. Pendidikan tinggi di berbagai negara memiliki struktur, kebijakan, dan dinamika pasar tenaga kerja yang unik. Di satu sisi, pendidikan tinggi dianggap sebagai investasi jangka panjang yang dapat membawa keuntungan besar bagi individu dan masyarakat. Di...