Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2015

Hidden Beaches : Karma, Finn & Green Bowl

Apa yang ada di dalam benakmu ketika mendengar kata “Bali”? pantainya yang menawan? Bule yang bertebaran dimana-mana? Udaranya yang rada panas? Well, semua itu benar, haha. Tapi kali ini saya akan menulis pantai-pantai yang masih belum terlalu banyak pengunjungnya, semacam hidden beaches gitu, deh. Mau saya ajak jalan-jalan kesana? Siapkan diri untuk membuat rencana jalan-jalan ke Bali dan memasukkan pantai-pantai berikut sebagai tempat-tempat yang akan kamu kunjungi jika sedang berada di Bali, ya. Guys, you have to know, Bali itu nggak sekadar pantai Kuta yang tersohor di seluruh dunia, nggak sekadar Uluwatu yang terkenal dengan purenya dan tari kecaknya yang menawan sekaligus monyetnya yang banyak, nggak cuma pantai Dreamland, Pandawa, Nusa Dua, atau Tanjung Benoanya, masih banyak lagi tempat-tempat keren yang bisa dijadikan tempat leyeh-leyeh ganteng di Bali. Saya termasuk bukan orang yang suka dengan pantai yang sudah bejibun pengunjungnya. Saya lebih suka dengan suasana p

Sepotong Surga di Pantai Melasti

Melasti dari ketinggian. amazing. 27 Juni 2015 Matahari masih cukup terik, ketika saya melanjutkan perjalanan siang ini ke pantai-pantai yang ada di Bali Selatan. Rencananya, pantai yang akan saya kunjungi adalah Green Bowl Beach, akan tetapi salah arah, dan saya malah sampai pada pantai Melasti. Sebelumnya, saya sama sekali tidak mengetahui nama pantai yang cantik ini, saya bertanya kepada salah seorang pedagang yang ada di pinggir pantai, barulah saya tahu bahwa nama pantai keren ini adalah Melasti, sebuah nama yang belum saya tahu apa makna di balik nama itu. Lokasi pantai ini tidak jauh dari Pantai Pandawa dan Green Bowl. Bersisian persis dengan Green Bowl Beach . Jika sedang berkunjung ke Pantai Pandawa atau Green Bowl , kita bisa melanjutkan perjalanan ke Pantai Melasti dan saya jamin akan menemukan pemandangan yang memang patut untuk diacungi jempol. Keren gitu. Saya malah bersyukur bisa nyasar ke pantai ini. Tepatnya, pantai Melasti terletak di Ungasan. Jalan yang b

Surfing di Blue Point Beach

Sebagai laki-laki baik hati dan rajin menabung yang selalu terpesona dengan yang namanya pantai (mulai narsis akut) alias beach hunter , maka nggak sah kalo selama di Bali tidak mengunjungi pantai yang satu ini. Niat awalnya, saya mau sok-sok’an mandi gitu di bawah tebing karang yang menjulang itu, tapi nggak jadi, udah ngeri duluan melihat ombak yang segede kapal gitu dan siap menghepaskan saya ke pelabuhan hati si dia *plak. Blue point beach atau juga dikenal dengan pantai suluban ini memang menjadi salah satu tempat favorit para surfer . Meski saya bukanlah seorang surfer , tapi menikmati pantai ini saja sudah lebih dari cukup. Untuk mencapai pantai ini, gampang banget, cukup arahkan kendaraanmu ke arah Uluwatu, nanti bakalan ketemu pantai padang-padang, setelah itu baru pantai ini, gampang, jangan takut nyasar. Setelah sampai, saya harus menuruni anak tangga di antara cafe-cafe yang berada di tebing yang disulap sedemikian rupa menjadi tempat leha-leha sambil melihat laut ya

Leyeh-Leyeh di Padang-Padang

Padang-padang Beach 19 Juni 2015 Saya itu memang penggila pantai dan hal itu wajar saja tentunya. Saya memang lahir di daerah yang berdekatan dengan pantai, bisa dengan mudahnya saya berlarian ke pantai tanpa perlu takut nyasar. Lah, wong pantainya cuma berjarak palingan 250 meter dari rumah. Maka nikmat Tuhan mana lagi yang patut saya dustakan? Sudah lahir deket pantai, di belakang rumah ada sawah, ditambah bonus bisa mandi sungai sesuka hati. Keren, kan? Anak kota nggak bakalan ngerasain istimewanya bermain di tiga tempat ini: sawah, pantai, dan sungai. *dilempar sepatu*             Anyway , kalian pernah mendengar pantai Padang-Padang? Itu, loh, salah satu pantai yang berada di Bali Selatan yang sempat dijadiin salah satu lokasi pembuatan film Eat, Pray, Love yang dibintangi oleh Julia Robert. Masih nggak tahu juga? Lihat di google map aja, deh. #ditimpuk. Tanpa Julia Robert leyeh-leyeh disini juga sebenarnya potensi pantai ini emang keren, tapi memang semakin naik daun

Ramadhan Pertama di Pandawa

Pantai Pandawa 18 Juni 2015 Selamat sore semuanya, lagi pada sibuk bersiap-siap menjelang berbuka puasa, ya? Kalo saya lagi santai saja di kamar, sambil memanfaatkan fasilitas wifi yang ada. Selamat menjalankan ibadah puasa, ya, mohon maaf atas salah dan khilaf saya selama ini. Maklum, saya hanyalah manusia biasa yang kadang khilaf dan kadang butuh bahu untuk bersandar *mulai ngawur* Jadi begini, Ramadhan kali ini saya dapat amanah untuk berdakwah di Bali selama Ramadhan. Saya menjadi Imam di salah satu masjid di Bali. Duh, masa iya saya mau menolak kesempatan emas ini? Makanya ketika diminta untuk menjadi Imam di Bali, langsung deh saya YES-in, nggak pake di PHP-in. Oleh karena itu, berangkatlah saya ke Bali dan Alhamdulillah malam pertama Ramadhan di Bali saya lalui dengan penuh khidmat. Jamaah yang shalat di masjid juga rame.  Jadi, kalo malam saya memang menjadi Imam di Masjid, kemudian stay di salah satu rumah yang sudah disediakan untuk saya selama di Bali plus de

Menerawang Surga di Gili Terawangan

Awal tahun 2015, saya berlibur ke Gili Terawangan bersama 3 sahabat saya asal Rusia; Renat, Farkhad dan istrinya. Terawangan berada di Lombok utara, dari Senggigi kurang lebih 45 menit perjalanan dengan menggunakan taxi. Jika sudah sampai Gerbang Gapura Bangsal, kita bisa melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan penyeberangan Bangsal dengan menggunakan Cidomo. Untuk menuju ke Gili Terawangan, kita bisa menggunakan public boat atau jika punya uang lebih bisa juga menggunakan private boat . Berhubung kami ini mahasiswa yang demen jalan-jalan murah, maka public boat tentu menjadi pilihan tepat. Kami hanya perlu membayar 13.000,/orang untuk bisa sampai ke Gili Terawangan. Lama penyeberangan dari pelabuhan Bangsal ke Terawangan kurang lebih memakan waktu 30 menit.             Embusan angin yang kencang, bulir-bulir air laut yang mengenai wajah menjadi penyejuk perjalanan kami menuju Terawangan. Renat duduk di samping saya sambil menutupi wajahnya dengan handuk kecil. Tidak jauh dari